PENDAPATAN NELAYAN PANCING RAWAI DI DESA PENGUDANG KABUPATEN BINTAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
LUSI, FATIMAH
Tetty, Tetty
Ulfah, Fitria
Tetty, Tetty
Ulfah, Fitria
Subject
501. Ilmu Pengetahuan Alam
Datestamp
2024-08-20 08:11:56
Abstract :
Potensi perikanan tangkap di Kabupaten Bintan terbilang cukup besar, jumlah produksi ikan menunjukan nilai sebesar 106.018 ton. Dengan tangkapan yang diperbolehkan sebesar 50.287 ton. Aktivitas penangkapan yang dilakukan menggunakan alat tangkap tradisional seperti bubu, bagan, jaring udang, bubu ketam, jaring insang, jaring pantai, rawai, jala, gill net, jaring nilon, dan jaring tonda. Pancing rawai menjadi salah satu alat tangkap yang digunakan di Desa Pengudang Kabupaten Bintan. Rawai sendiri adalah alat tangkap yang memiliki sejumlah variasi baik dalam hal ukuran, struktur maupun besar kecil jenis ikan yang menjadi tujuan tangkapan. Tujuan peneitian untuk menghitung pendapatan nelayan yang menggunakan alat tangkap pancing rawai. Waktu penelitian dilaksanakan selama 1 bulan mulai dari juni sampai juli 2024 tepatnya di Desa Pengudang. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, yaitu penelitian empiris yang berbentuk angka-angka. Prosedur penelitian meliputi: persiapan, pelaksanaan dan pengelolahan data. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan rumus lemeshow diperoleh sebanyak 35 responden. Hasil penelitian bahwa pendapatan nelayan pancing rawai di Desa Pengudang Kabupaten Bintan diperoleh dari biaya yang dikeluarkan meliputi biaya tetap dan biaya variabel. adapun biaya yang dikeluarkan dijumlahkan menjadi total biaya. Sedangkan penerimaan diperoleh dari hasil tangkapan nelayan pada saat melakukan penangkapan. Sehingga pendapatan per tahun nelayan diperoleh dari jumlah penerimaan di kurangi dengan jumlah total biaya. Kata Kunci: Biaya Tetap, Biaya Variabel, Pendapatan dan Pendapatan Desa Pengudang
Potensi perikanan tangkap di Kabupaten Bintan terbilang cukup besar, jumlah produksi ikan menunjukan nilai sebesar 106.018 ton. Dengan tangkapan yang diperbolehkan sebesar 50.287 ton. Aktivitas penangkapan yang dilakukan menggunakan alat tangkap tradisional seperti bubu, bagan, jaring udang, bubu ketam, jaring insang, jaring pantai, rawai, jala, gill net, jaring nilon, dan jaring tonda. Pancing rawai menjadi salah satu alat tangkap yang digunakan di Desa Pengudang Kabupaten Bintan. Rawai sendiri adalah alat tangkap yang memiliki sejumlah variasi baik dalam hal ukuran, struktur maupun besar kecil jenis ikan yang menjadi tujuan tangkapan. Tujuan peneitian untuk menghitung pendapatan nelayan yang menggunakan alat tangkap pancing rawai. Waktu penelitian dilaksanakan selama 1 bulan mulai dari juni sampai juli 2024 tepatnya di Desa Pengudang. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, yaitu penelitian empiris yang berbentuk angka-angka. Prosedur penelitian meliputi: persiapan, pelaksanaan dan pengelolahan data. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan rumus lemeshow diperoleh sebanyak 35 responden. Hasil penelitian bahwa pendapatan nelayan pancing rawai di Desa Pengudang Kabupaten Bintan diperoleh dari biaya yang dikeluarkan meliputi biaya tetap dan biaya variabel. adapun biaya yang dikeluarkan dijumlahkan menjadi total biaya. Sedangkan penerimaan diperoleh dari hasil tangkapan nelayan pada saat melakukan penangkapan. Sehingga pendapatan per tahun nelayan diperoleh dari jumlah penerimaan di kurangi dengan jumlah total biaya. Kata Kunci: Biaya Tetap, Biaya Variabel, Pendapatan dan Pendapatan Desa Pengudang
File :
FATIMAH LUSI_170254245005_Sosial Ekonomi Perikanan_Cover.pdf
FATIMAH LUSI_170254245005_Sosial Ekonomi Perikanan_Abstrak.pdf
FATIMAH LUSI_170254245005_Sosial Ekonomi Perikanan_Daftar Pustaka.pdf
FATIMAH LUSI_170254245005_Sosial Ekonomi Perikanan_BAB I.pdf
FATIMAH LUSI_170254245005_Sosial Ekonomi Perikanan_Full Teks.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
