PENGARUH PEMBERIAN PAKAN KOMERSIAL DIPERKAYA DENGAN TEPUNG DAUN BAYAM HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
AGUSTAMI, AGUSTAMI
Yulianto, Tri
Wulandari, Rika
Yulianto, Tri
Wulandari, Rika
Subject
501. Ilmu Pengetahuan Alam
Datestamp
2024-08-21 01:53:55
Abstract :
Pemeliharaan lobster air tawar pada wadah pipa rakit dengan ukuran 50 cm X 30 cm memiliki beberapa kelebihan dalam budidaya teruama yang masih menggunakan sistem tradisional, diantaranya dapat mengontrol secara langsung budidaya lobster air tawar sehingga dapat mengurangi tingkat kematian dan kanibalisme pada lobster. Lobster air tawar dapat dibudidayakan dengan pemberian pakan dengan dosis yang berbeda dikarenakan lobster air tawar termasuk hewan yang makan segalanya contoh ikan rucah, sayuran dan biji-bijian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju molting lobster air tawar dengan penambahan tepung daun bayam hijau pada pakan komersial. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakukan 3 kali ulangan, yaitu perlakukan K (control) (tanpa pemberian tepung daun bayam hijau) perlakuan A (pemberian tepung daun bayam hijau dengan dosis 8%) perlakuan B (pemberian tepung daun bayam hijau dengan dosis 9%) perlakuan C (pemberian tepung daun bayam hijau dosis 10%). Lobster dipelihara selama 28 hari yang akan di tebar sebanyak 3 ekor di setiap wadah dengan ukuran bobot 15 gram Hasil dari penelitian ini menunjukan rata-rata pertumbuhan bobot mutlak dan Panjang mutlak terbaik yang di hasilkan selama pemeliharan yaitu Perlakuan B sebesar 5,2±0,37 gram, Panjang mutlak perlakuan B sebesar 1,5±0,08 cm sedangkan untuk jumlah molting terbaik selama pemeliharaan yaitu Pelakuan B berjumlah 7 ekor, untuk tingkat kelangsungan hidup lobster terbaik pada perlakuan K,A dan B yang mana setiap perlakuan memiliki nilai kelangsungan hidup 100%. Kata kunci : Pertumbuhan Lobster Air Tawar
Pemeliharaan lobster air tawar pada wadah pipa rakit dengan ukuran 50 cm X 30 cm memiliki beberapa kelebihan dalam budidaya teruama yang masih menggunakan sistem tradisional, diantaranya dapat mengontrol secara langsung budidaya lobster air tawar sehingga dapat mengurangi tingkat kematian dan kanibalisme pada lobster. Lobster air tawar dapat dibudidayakan dengan pemberian pakan dengan dosis yang berbeda dikarenakan lobster air tawar termasuk hewan yang makan segalanya contoh ikan rucah, sayuran dan biji-bijian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju molting lobster air tawar dengan penambahan tepung daun bayam hijau pada pakan komersial. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakukan 3 kali ulangan, yaitu perlakukan K (control) (tanpa pemberian tepung daun bayam hijau) perlakuan A (pemberian tepung daun bayam hijau dengan dosis 8%) perlakuan B (pemberian tepung daun bayam hijau dengan dosis 9%) perlakuan C (pemberian tepung daun bayam hijau dosis 10%). Lobster dipelihara selama 28 hari yang akan di tebar sebanyak 3 ekor di setiap wadah dengan ukuran bobot 15 gram Hasil dari penelitian ini menunjukan rata-rata pertumbuhan bobot mutlak dan Panjang mutlak terbaik yang di hasilkan selama pemeliharan yaitu Perlakuan B sebesar 5,2±0,37 gram, Panjang mutlak perlakuan B sebesar 1,5±0,08 cm sedangkan untuk jumlah molting terbaik selama pemeliharaan yaitu Pelakuan B berjumlah 7 ekor, untuk tingkat kelangsungan hidup lobster terbaik pada perlakuan K,A dan B yang mana setiap perlakuan memiliki nilai kelangsungan hidup 100%. Kata kunci : Pertumbuhan Lobster Air Tawar
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
