Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
FEBRIADI, DENI
Jumsurizal, Jumsurizal
Novalina A, Sri
Subject
639.2 Commercial Fishing/Penangkapan Ikan untuk Tujuan Komersial
Datestamp
2024-08-26 07:26:18
Abstract :
Indonesia kaya akan berbagai jenis ikan, baik perairan tawar maupun perairan laut. Keanekaragaman hayati mencakup semua jenis tanaman hijau, fauna (termasuk ikan), mikroorganisme, dan sistem biologis serta semua siklus. Ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh Masyarakat. Salah satu pengolahan ikan untuk meningkatkan daya simpan dan cita rasa adalah dengan pemanggangan. Pemanggangan ikan banyak diolah oleh masyarakat pesisir sehingga masih menggunakan metode tradisional dengan menggunakan arang atau serabut kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pengolahan ikan panggang yang optimal terhadap kesukaan dan kadar air. Penelitian ini akan dilakukan dalam tiga waktu pemanggangan yang berbeda dengan enam sampel ikan yakni selama 60 menit, 80 menit, dan 100 menit. Ikan tongkol panggang yang dihasilkan dilakukan uji kadar air dan uji organoleptic. Penilaian sensoris mempertimbangkan empat aspek kualitas utama, termasuk rasa, warna, aroma, dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan nilai kadar air ikan tongkol (Euthynnus affinis) asap memperlihatkan bahwa kadar air ikan tongkol asap berbeda-beda, semakin lama waktu pemanggangan semakin rendah pula kandungan air ikan panggang yang dihasilkan. Kandungan air dapat berpengaruh pada masa simpan ikan panggang. Pengujian tingkat kesukaan panelis terhadap ikan tongkol panggang memiliki nilai 4 (suka) pada tingkat kesukaan aroma, rasa, dan tekstur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah ikan tongkol asap dengan perlakuan pemanggangan selama 100 menit (D3). Kada air pada perlakuan D3 adalah 60,5%. Sedangkan pada pengujian tingkat kesukaan panelis terhadap ikan tongkol asap memiliki nilai 4 (suka) pada tingkat kesukaan aroma, rasa, dan tekstur. Ikan asap dengan perlakuan waktu 100 menit memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan ikan dengan waktu pemanggangan yang lain.