IMPLEMENTASI KEPESERTAAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS KABUPATEN KARIMUN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
SELLY, SAPSENA
Yudhanto, Satyagraha Adiputra
Uly, Sophia
Yudhanto, Satyagraha Adiputra
Uly, Sophia
Subject
362 Social Welfare, Problems and Services/Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial
Datestamp
2021-07-21 08:19:46
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, mengidentifikasi jumlah perusahaan yang tidak memberikan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, dan mengetahui hambatan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kawasan Ekonomi Khusus Kabupaten Karimun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif dengn informan sebanyak 40 orang serta menggunakan teknik dan alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa Implementasi Kepesrtaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kawasan Ekonomi Khusus Kabupaten Karimun belum terpenuhi secara maksimal. Tahun 2018 dari jumlah 602 perusahaan secara keseluruhan yang sudah mendaftarkan kepada BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 378 perusahaan dan yang belum terdaftar sebanyak 224 perusahaan. Sementara itu, jumlah seluruhh pekerja/karyawan pada tahun 2018 sebanyak 36.070 ribu orang, dari jumlah tersebut yang sudah terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 15.237 ribu orang, dan yang belum terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 20.833 ribu orang. Faktor yang menghambat terpenuhinya kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kawasan Ekonomi Khusus Kabupaten Karimun diantaranya adalah kesadaran perusahaan yang belum begitu kuat, pemahaman perusahaan yang belum begitu dalam mengenai kewajiban mendaftarkan karyawan/pekerjanya kepada BPJS Ketenagakerjaan, akses antar pulau yang menyulitkan, tingkat kepatuhan perusahaan yang masih kurang, sering terjadinya keluar masuk karyawan/pekerja tanpa melapor terlebih dahulu dan juga pendaftaran karyawan/pekerja kepada BPJS Ketenagakerjaan yang tidak sesuai dengan gaji yang sebenarnya. Serta Tidak konsistennya perusahaan dalam membuat dan menjalankan peraturan dengan sanksi yang ada. Salah satu konseptual penting dari teori Giddens pada penelitian ini yaitu terletak pada struktur dan agen. Perusahaan yang membutuhkan pekerja juga membutuhkan struktur dari agen lain untuk menjalankan hak dan kewajibannya. Struktur yang dimaksud disini adalah seluruh elemen dalam kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kwasan Ekonomi Khusus Kabuapten Karimun dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Kata Kunci: BPJS Ketenagkerjaan, pekerja/karyawan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, mengidentifikasi jumlah perusahaan yang tidak memberikan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, dan mengetahui hambatan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kawasan Ekonomi Khusus Kabupaten Karimun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif dengn informan sebanyak 40 orang serta menggunakan teknik dan alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa Implementasi Kepesrtaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kawasan Ekonomi Khusus Kabupaten Karimun belum terpenuhi secara maksimal. Tahun 2018 dari jumlah 602 perusahaan secara keseluruhan yang sudah mendaftarkan kepada BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 378 perusahaan dan yang belum terdaftar sebanyak 224 perusahaan. Sementara itu, jumlah seluruhh pekerja/karyawan pada tahun 2018 sebanyak 36.070 ribu orang, dari jumlah tersebut yang sudah terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 15.237 ribu orang, dan yang belum terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 20.833 ribu orang. Faktor yang menghambat terpenuhinya kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kawasan Ekonomi Khusus Kabupaten Karimun diantaranya adalah kesadaran perusahaan yang belum begitu kuat, pemahaman perusahaan yang belum begitu dalam mengenai kewajiban mendaftarkan karyawan/pekerjanya kepada BPJS Ketenagakerjaan, akses antar pulau yang menyulitkan, tingkat kepatuhan perusahaan yang masih kurang, sering terjadinya keluar masuk karyawan/pekerja tanpa melapor terlebih dahulu dan juga pendaftaran karyawan/pekerja kepada BPJS Ketenagakerjaan yang tidak sesuai dengan gaji yang sebenarnya. Serta Tidak konsistennya perusahaan dalam membuat dan menjalankan peraturan dengan sanksi yang ada. Salah satu konseptual penting dari teori Giddens pada penelitian ini yaitu terletak pada struktur dan agen. Perusahaan yang membutuhkan pekerja juga membutuhkan struktur dari agen lain untuk menjalankan hak dan kewajibannya. Struktur yang dimaksud disini adalah seluruh elemen dalam kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kwasan Ekonomi Khusus Kabuapten Karimun dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Kata Kunci: BPJS Ketenagkerjaan, pekerja/karyawan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
