Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
AHDA, NURUL HUDA
Uly, Sophia
Nur, Aslamaturrahmah Dwi Putri
Subject
070.4 Journalism/Jurnalisme, Jurnalistik, Pers
Datestamp
2021-07-21 09:21:17
Abstract :
Berita hoax adalah berita palsu yang diputarbalikkan dari realitas sesungguhnya.
Hoax berperan penting untuk memperuncing rasa saling curiga antara satu orang
kepada orang lain atau antara satu kelompok dengan kelompok lain. Dalam
kondisi masyarakat yang masih saja mudah mepercayai suatu informasi tanpa
melakukan crosscheck terlebih dahulu menyebabkan penyebaran hoax memiliki
potensi bahaya tersendiri. Untuk mencapai tujuan dalam mengatasi penyebaran
berita hoax di Kota Tanjungpinang, setiap stakeholders (pemangku kepentingan)
yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepolisian, dan komunitas netizen
harus menjalankan koordinasi yang terarah, dimana koordinasi antar pihak harus
menyeluruh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui koordinasi yang
dilakukan antar stakeholders dalam mengatasi penyebaran berita hoax di Kota
Tanjungpinang dengan menggunakan teori indikator koordinasi menurut
Handayaningrat (2002). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif kualitatif dengan informan sebanyak 9 orang serta
menggunakan teknik dan alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam penelitian setiap
stakeholders sudah melakukan koordinasi dengan baik sesuai dengan peran dan
fungsi masing-masing dalam kegiatan untuk mengatasi penyebaran berita hoax
berdasarkan lima indikator koordinasi. Saran dari peneliti adalah perlu dibuatnya
aturan untuk melakukan koordinasi antar stakeholders untuk mengatasi
penyebaran berita hoax dan melakukan kegiatan maupun program secara
berkelanjutan.
Kata Kunci : Koordinasi, Berita Hoax, Stakeholders.