PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS POP-UP UNTUK
MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
Nurul, Vatihah
Eka Putra, Ramdhani
Friska Septiani, Silitonga
Eka Putra, Ramdhani
Friska Septiani, Silitonga
Subject
371.3 Methods of Instruction and Study/Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Datestamp
2021-07-21 10:18:10
Abstract :
Siswa sulit menerima pelajaran dikarenakan kurangnya sumber belajar. Hal ini dipicu oleh guru yang masih menggunakan buku cetak dan Lembar Ke rja Siswa (LKS) sebagai satu-satunya bahan ajar dalam pembelajaran kimia, membuat peserta didik merasa bosan dan kurang tertarik saat pembelajaran. Penggunaan bahan ajar yang menarik, yang mampu meningkatkan minat membaca siswa merupakan salah satu solusi untuk membantu guru dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul kimia berbasis pop-up serta mengetahui validitas dan praktikalitas modul yang dihasilkan. Jenis penelitian ini merupakan research and development (R&D) menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu define, design, development, dan dessiminate, tetapi pada penelitian ini dibatasi hingga tahap development. Subjek penelitian adalah 1 orang guru kimia dan 20 siswa SMAN 3 Tanjungpinan g. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan modul pembelajaran kimia berbasis pop-up pada materi larutan penyangga diperoleh dari hasil penilaian ahli materi sebesar 91,25% dengan kriteria sangat layak, ahli media sebesar 97,5% dengan kriteria sangat layak. Hasil praktikalitas guru sebesar 95% dengan kriteria sangat praktis, uji kepraktisan siswa dalam kelompok kecil dan kelompok besar terhadap modul kimia berbasis pop-up yang dikembangkan masing-masing sebesar 84,13% dan 85,62% dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul kimia berbasis popup yang telah dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran larutan penyangga
Siswa sulit menerima pelajaran dikarenakan kurangnya sumber belajar. Hal ini dipicu oleh guru yang masih menggunakan buku cetak dan Lembar Ke rja Siswa (LKS) sebagai satu-satunya bahan ajar dalam pembelajaran kimia, membuat peserta didik merasa bosan dan kurang tertarik saat pembelajaran. Penggunaan bahan ajar yang menarik, yang mampu meningkatkan minat membaca siswa merupakan salah satu solusi untuk membantu guru dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul kimia berbasis pop-up serta mengetahui validitas dan praktikalitas modul yang dihasilkan. Jenis penelitian ini merupakan research and development (R&D) menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu define, design, development, dan dessiminate, tetapi pada penelitian ini dibatasi hingga tahap development. Subjek penelitian adalah 1 orang guru kimia dan 20 siswa SMAN 3 Tanjungpinan g. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan modul pembelajaran kimia berbasis pop-up pada materi larutan penyangga diperoleh dari hasil penilaian ahli materi sebesar 91,25% dengan kriteria sangat layak, ahli media sebesar 97,5% dengan kriteria sangat layak. Hasil praktikalitas guru sebesar 95% dengan kriteria sangat praktis, uji kepraktisan siswa dalam kelompok kecil dan kelompok besar terhadap modul kimia berbasis pop-up yang dikembangkan masing-masing sebesar 84,13% dan 85,62% dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul kimia berbasis popup yang telah dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran larutan penyangga
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
