UJI TOKSISITAS DETERJEN CAIR TERHADAP UDANG AIR TAWAR (Macrobrachium sp.) YANG BERASAL DARI ALIRAN SUNGAI DI SENGGARANG, KOTA TANJUNGPINANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
Kurnia Dwi, Handayani
Winny Retna, Melani
Tri, Apriadi
Winny Retna, Melani
Tri, Apriadi
Subject
660 - 669 Chemical Engineering and Related Technologies (Teknologi Kimia dan Ilmu yang Berkaitan)
Datestamp
2021-07-22 07:11:34
Abstract :
Aliran sungai di Senggarang Kota Tanjungpinang memiliki berbagai jenis biota salah satunya adalah udang (Macrobrachium sp.). Penggunaan deterjen oleh masyarakat pada aktivitas di aliran sungai tersebut seperti kegiatan mandi dan mencuci diduga dapat berpengaruh terhadap biota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon udang (Macrobrachium sp.) terhadap paparan toksikan deterjen cair dan mengetahui konsentrasi deterjen cair yang menyebabkan kematian 50% biota melalui uji (LC50). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Bentuk percobaan pada penelitian ini adalah short term bioassay menggunakan metode tipe uji statik (static test). Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan dua pengujian yaitu uji pendahuluan dan uji akut. Jumlah udang yang digunakan 378 ekor dengan panjang rata-rata 4 cm. Konsentrasi yang digunakan pada uji akut adalah 0,03 ppm; 0,08 ppm; 0,21 ppm; 0,52 ppm; 1,3 ppm. Analisis data yang digunakan menggunakan software EPA Probit Analysis Program versi 1.5. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa deterjen cair mempunyai sifat toksik bagi Macrobrachium sp.. Respon dari Macrobrachium sp. sebelum mati yaitu ditandai dengan tingkat stres yang tinggi, pergerakan yang lemah dan perubahan warna tubuh. Berdasarkan analisis probit, konsentrasi deterjen cair yang menyebabkan kematian 50% Macrobrachium sp. dengan nilai LC50-24 jam adalah 0,535 ppm dan LC50-48 jam adalah 0,281 ppm.
Aliran sungai di Senggarang Kota Tanjungpinang memiliki berbagai jenis biota salah satunya adalah udang (Macrobrachium sp.). Penggunaan deterjen oleh masyarakat pada aktivitas di aliran sungai tersebut seperti kegiatan mandi dan mencuci diduga dapat berpengaruh terhadap biota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon udang (Macrobrachium sp.) terhadap paparan toksikan deterjen cair dan mengetahui konsentrasi deterjen cair yang menyebabkan kematian 50% biota melalui uji (LC50). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Bentuk percobaan pada penelitian ini adalah short term bioassay menggunakan metode tipe uji statik (static test). Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan dua pengujian yaitu uji pendahuluan dan uji akut. Jumlah udang yang digunakan 378 ekor dengan panjang rata-rata 4 cm. Konsentrasi yang digunakan pada uji akut adalah 0,03 ppm; 0,08 ppm; 0,21 ppm; 0,52 ppm; 1,3 ppm. Analisis data yang digunakan menggunakan software EPA Probit Analysis Program versi 1.5. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa deterjen cair mempunyai sifat toksik bagi Macrobrachium sp.. Respon dari Macrobrachium sp. sebelum mati yaitu ditandai dengan tingkat stres yang tinggi, pergerakan yang lemah dan perubahan warna tubuh. Berdasarkan analisis probit, konsentrasi deterjen cair yang menyebabkan kematian 50% Macrobrachium sp. dengan nilai LC50-24 jam adalah 0,535 ppm dan LC50-48 jam adalah 0,281 ppm.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
