DETAIL DOCUMENT
Akibat Hukum Terhadap Debitur Yang Wanprestasi dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan (Studi Pada Bank BRI Cabang Kutacane)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Author
Subject
Akibat Hukum 
Datestamp
2020-11-11 03:19:30 
Abstract :
Hubungan antara pelaku ekonomi dengan pihak perbankan dalam memberikan kredit atau meminjamkan modal tentunya mensyaratkan adanya jaminan bagi pemberian kredit tersebut sebagai pengamanan dan kepastian akan kredit yang diberikan, karena tanpa adanya pengamanan bank akan sulit menghindari resiko yang terjadi sebagai akibat dari debitur yang wanprestasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui proses terjadinya perjanjian kredit antara kreditur dan debitur, untuk mengetahui hak dan kewajiban debitur dalam perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan di Bank BRI Cabang Kutacane dan untuk mengetahui akibat hukum terhadap debitur yang wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan yuridis empiris sumber data yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa proses terjadinya perjanjian kredit antara kreditur dengan debitur adalah karena sudah terpenuhinya unsur-unsur perjanjian kredit oleh debitur (nasabah) yang telah disepakati kedua belah pihak jaminan hak tanggungan. Hak debitur dalam perjanjian kredit di Bank BRI Cabang Kutacane adalah menerima sejumlah pinjaman dari jumlah dari jaminan yang diserahkan serta kewajibannya membayar utangnya dengan jangka waktu yang telah ditentukan sesuai dengan kesepakatan. Akibat hukum terhadap debitur yang wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan adalah dimana debitur diwajibkan membayar denda, bunga dan biaya lain yang dikeluarkan oleh Bank BRI Cabang Kutacane. 

Institution Info

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara