DETAIL DOCUMENT
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Ubi Kayu ( Mannihot Esculenta) ( Studi Kasus: Desa Medan Senembah Kec. Tanjung Morawa)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Author
Subject
 
Datestamp
2020-11-10 08:03:43 
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan dari hasil usahatani ubi kayu. (2) Untuk mengetahui adanya pengaruh produksi usahatani ubi kayu terhadap (Luas Lahan, Tenaga Kerja, Bibit, Pupuk, dan Pestisida) di Desa Medan Senembah Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilakukan di Desa Medan Sebembah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Metode analisis yang digunakan untuk masalah pertama (1) adalah metode analisis pendapatan yang menghitung biaya tetap dan biaya variabel. Untuk masalah kedua (2) digunkan dengan metode analisi Cobb-Douglas. Hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut, untuk rumusan masalah pertama (1) diperoleh hasil bahwa sanya penerimaan dinilai berdasarkan tingkat efesiensi kemampuan usahatani menghasilkan keuntungan setiap rupiah biaya yang dikeluarkan. Untuk rumusan masalah kedua (2) di peroleh hasil bahwa penggunaan faktor produksi (Luas lahan, Tenaga kerja, Bibit, Pupuk dan Pestisida) perpengaruh secara signifikan terhadap produksi usahatani ubi kayu, sedangkan secara parsial hanya luas lahan, bibit dan pupuk yang berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani ubi kayu. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, pertama uji (1) Jumlah rata-rata produksi usahatani ubi kayu per musim tanamnya sebesar 20.379,2 kg dengan harga jual 500/Kg dan Rata-rata penerimaan usahatani permusim tanam sebesar Rp. 10.189.583,33, dan Rata-rata biaya usahatani sebesar Rp. 5.773.322,953. Dan pendapatan usahatani medan senembah di peroleh petani per musim tanamnya sebesar Rp. 3.056.418,75 dengan Rata-rata luas Lahan 0.672 Ha. Kedua (2) diuji secara serempak variabe Luas Lahan, Tenaga Kerja, Bibit, Pupuk, dan Pestisida berpengaruh secara signifikan terhadap produksi usahatani ubi kayu dengan nilai F-hitung 582,895 > F-tabel 2,64. Secara uji parsial hanya Tenaga kerja, Bibit dan Pupuk yang berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani ubi kayu sedangkan Luas lahan dan Pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani ubi kayu. Luas lahan dengan nilai T-hitung 0,0533 < nilai T-tabel 2,064 dan signifikan 0,559 > 0,05 dan pestisida sig 0,907 > 0,05. Luas lahan dan pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani ubi kayu. Sedangkan Tenaga kerja, Bibit dan Pupuk berpengaruh nyata terhadap produksi ubi kayu hal ini dapat di lihat dari nilai signifikan Tenaga Kerja nilai sig 0,009 < 0,05. Bibit nilai sig 0,044 < 0,05 dan Pupuk nilai sig 0,001 < 0,05. Maka dapat dilihat hanya Tenaga Kerja, Bibit dan Pupuk yang berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani ubi kayu 

Institution Info

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara