PENGARUH JENIS BAHAN ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PALA (Myristica fragrans Hout.)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Siliwangi
Author
Solehudin, Azhar
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2019-08-13 06:56:16
Abstract :
Pala dikenal sebagai tanaman rempah yang memiliki nilai ekonomi dan multiguna karena setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri. Salah satu keberhasilan petani pala ditentukan oleh faktor penggunaan bibit yang baik. Umumnya petani pala menggunakan perbanyakan generatif yang mempunyai kelebihan sistem perakaran kuat dan berumur panjang, tetapi waktu perkecambahan dengan cara tersebut memakan waktu yang cukup lama. Penggunaan ZPT alami dalam pembibitan pala dapat mempercepat pertumbuhan. Beberapa ZPT alami diantaranya yaitu bawang merah sebagai sumber auksin, bonggol pisang sebagai sumber sitokinin, dan rebung bambu sebagai sumber giberelin. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui jenis zat pengatur tumbuh alami yang berpengaruh baik terhadap pertumbuhan bibit pala (Myristica fragrans Hout.) telah dilaksanakan di Kp. Cipulus Rt 05 Rw. 02 Ds. Bugel Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dengan ketinggian tempat 600 Mdpl di atas permukaan air laut yang akan dimulai dari bulan Maret sampai dengan Juli 2018. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama perlakuan a0= kontrol (tanpa pemberian ZPT), a1= Bawang merah, a2= Rebung bambu, a3= Bonggol pisang, a4= Bawang merah + Rebung bambu, a5= Bawang Merah + Bonggol pisang, a6= Rebung bambu + Bonggol pisang, a7= Bawang merah + Rebung bambu + Bonggol pisang. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ZPT alami Bawang merah + Rebung bambu + Bonggol pisang berpengaruh terhadap tinggi tanaman, dan diameter tanaman pala pada hari ke 14, 28, 42, dan 56 HST serta berpengaruh baik terhadap jumlah daun pada hari ke 28, 42, dan 56 HST dan nisbah pupus akar pada hari ke 56 HST. Kata kunci: Pala (Myristica fragrans Hout.), Jenis Bahan, ZPT Alami, Bibit Tanaman Pala
Pala dikenal sebagai tanaman rempah yang memiliki nilai ekonomi dan multiguna karena setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri. Salah satu keberhasilan petani pala ditentukan oleh faktor penggunaan bibit yang baik. Umumnya petani pala menggunakan perbanyakan generatif yang mempunyai kelebihan sistem perakaran kuat dan berumur panjang, tetapi waktu perkecambahan dengan cara tersebut memakan waktu yang cukup lama. Penggunaan ZPT alami dalam pembibitan pala dapat mempercepat pertumbuhan. Beberapa ZPT alami diantaranya yaitu bawang merah sebagai sumber auksin, bonggol pisang sebagai sumber sitokinin, dan rebung bambu sebagai sumber giberelin. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui jenis zat pengatur tumbuh alami yang berpengaruh baik terhadap pertumbuhan bibit pala (Myristica fragrans Hout.) telah dilaksanakan di Kp. Cipulus Rt 05 Rw. 02 Ds. Bugel Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dengan ketinggian tempat 600 Mdpl di atas permukaan air laut yang akan dimulai dari bulan Maret sampai dengan Juli 2018. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama perlakuan a0= kontrol (tanpa pemberian ZPT), a1= Bawang merah, a2= Rebung bambu, a3= Bonggol pisang, a4= Bawang merah + Rebung bambu, a5= Bawang Merah + Bonggol pisang, a6= Rebung bambu + Bonggol pisang, a7= Bawang merah + Rebung bambu + Bonggol pisang. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ZPT alami Bawang merah + Rebung bambu + Bonggol pisang berpengaruh terhadap tinggi tanaman, dan diameter tanaman pala pada hari ke 14, 28, 42, dan 56 HST serta berpengaruh baik terhadap jumlah daun pada hari ke 28, 42, dan 56 HST dan nisbah pupus akar pada hari ke 56 HST. Kata kunci: Pala (Myristica fragrans Hout.), Jenis Bahan, ZPT Alami, Bibit Tanaman Pala
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
