Abstract :
Orang tua senantiasa dihadapkan pada tanggung jawab pendidikan untuk anak
remajanya yang dalam prosesnya perlu disampaikan melalui komunikasi yang
efektif dalam keluarga. Namun disamping itu, orang tua justru kurang mampu
dalam memahami dan berkomunikasi dengan anak remajanya sehingga diperlukan
program BKR sebagai solusi atas kebutuhan orang tua tersebut. Oleh sebab itu,
orang tua berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi
keluarganya sehingga kebutuhan pendidikan untuk anak remajanya dapat
terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh partisipasi orang
tua dalam program Bina Keluarga Remaja (BKR) terhadap komunikasi keluarga.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode korelasional dengan pendekatan
kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling atau
seluruh populasi dijadikan sampel penelitian, sehingga diperoleh hasil sampel
penelitian sebanyak 41 peserta binaan kelompok BKR Daarul Palah. Instrumen
penelitian yang digunakan yaitu angket yang berisi daftar pernyataan yang telah
melalui uji validitas dan reliabilitas. Data yang telah dikumpulkan pada penelitian
telah dinyatakan memenuhi uji asumsi normalitas dan uji asumsi heteroskedastisitas
sehingga dapat dilanjutkan uji hipotesis yang menggunakan analisis regresi linier
sederhana dan analisis determinasi (R Square). Dalam hasil analisis tersebut
menunjukkan bahwa nilai probabilitas < nilai alpha 0,05 (5%) sehingga dinyatakan
H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dari itu, simpulannya adalah partisipasi orang tua
pada program BKR berpengaruh positif secara signifikan terhadap komunikasi
keluarga peserta binaan program BKR Daarul Palah. Adapun, kontribusi variabel
partisipasi orang tua terhadap komunikasi keluarga yaitu sebesar 58,4% sedangkan
sisanya sebesar 41,6% merupakan kontribusi variabel lain yang tidak termasuk
kedalam model penelitian ini.
Kata Kunci: Partisipasi Orang Tua, Bina Keluarga Remaja, Komunikasi Keluarga