Abstract :
Kendaraan memerlukan akumulator untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk
kimia, yang akan digunakan untuk memasok daya ke sistem pengapian, lampu, dan
komponen listrik lainya. Permasalahan yang muncul adalah pengguna kendaraan
tidak mengetahui kondisi akumulator telah mencapai level tegangan di atas atau di
bawah rata-rata. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pemantauan berkala guna
mengamankan kondisi akumulator pada kendaraan. Penelitian ini mengembangkan
alat dengan sistem monitoring akumulator 12V 35Ah yang dapat memantau kondisi
akumulator pada kendaraan. Metode sistem monitoring ini menggunakan sensor
tegangan 25V DC untuk mengukur tegangan akumulator, sensor arus ACS712
untuk mengukur arus pada kendaraan, dan sensor suhu DHT22 untuk mengukur
suhu pada akumulator. Sensor-sensor dapat mengirimkan data ke mikrokontroler,
dan LCD 20x4 dapat menampilkan data berupa tegangan, arus, dan suhu secara real
time. Dan platform Blynk dapat menjadi fasilitas monitoring sistem Internet of
Things (IoT) yang mampu menampilkan hasil data pembacaaan sensor. Data yang
diterima Blynk dapat disimpan dan ditampilkan sebagai grafik. Tujuan penelitian
ini adalah membuat alat dengan sistem monitoring yang mampu mengukur
tegangan, arus, dan suhu pada akumulator kendaraan pada tiga kondisi yaitu kondisi
mati, hidup, dan berjalan. Apabila level tegangan, arus dan suhu melebihi batas
yang telah ditentukan maka sebagai indikator nya peneliti menggunakan buzzer
sebagai indikator offline dan notifikasi pada platform Blynk sebagai indikator
online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem monitoring ini dapat mengukur
tegangan, arus, dan suhu lingkungan akumulator, pengujian ini dilakukan selama 1
jam 40 menit. Pada saat kondisi kendaraan mati, hidup, dan berjalan. Pada saat
kendaraan mati mempunyai tegangan berkisar (12.56V ? 10.50V), arus (23.63A ?
0A), dan untuk suhu (35.1?C ? 36.7?C). Pada saat kendaraan hidup mempunyai
tegangan berkisar (11.39V ? 14.39V), arus (0.3A ? 32.3A) dan untuk suhu (38.6?C
? 39.5?C). Pada saat kendaraan berjalan mempunyai tegangan berkisar (13.94V ?
14.46V), arus (23.33A ? 24.33A), dan untuk suhu (38.1?C ? 39.7?C)
Kata Kunci: Akumulator, ESP32, Sensor Tegangan DC 25V, Sensor Arus
ACS712, Sensor Suhu DHT22, Sistem Monitoring, Blynk