Abstract :
Biancha Humaira. 2023. Studi Ethno-Ichthyology Ikan Hias di Tasikmalaya
Sebagai Suplemen Sumber Belajar Biologi. Pendidikan Biologi. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi, Tasikmalaya.
Ikan hias memiliki daya tarik karena meningkatkan keindahan suatu
ruangan dengan keberagaman jenis dan coraknya yang cantik, sehingga komoditas
ikan hias menjadi populer di tengah masyarakat. Adapun kegiatan usaha ikan hias
dapat banyak ditemukan di daerah perkotaan dan terdapat juga di pedesaan
khususnya mengenai kegiatan budidaya ikan hias. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui etno-iktiologi ikan hias di Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksankan pada
Januari-Maret 2023 di Tasikmalaya. Objek penelitian yaitu ikan hias yang
diperjualbelikan di Tasikmalaya. Metode pengumpulan data dilakukan melalui uji
keabsahan data, kajian pustaka, observasi, wawancara dan pendokumentasian ikan
hias yang terdapat di Tasikmalaya. Adapun subjek penelitian ataupun partisipan
yang dipilih dalam penelitian ini ialah menggunakan cara purpossive sampling.
Teknik analisis dilakukan meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian ini teridentifikasi bahwa ikan endemik Tasikmalaya yaitu terdapat
5 spesies dari 4 familia, ikan spesies asli yang tersebar di Tasikmalaya ialah terdapat
6 spesies dari 4 familia yang tersebar di DAS Citanduy dan Situ Gede. Sedangkan
ikan hias introduksi asing yang terdapat di Tasikmalaya yaitu sebanyak 158 spesies
dari 21 familia, diantaranya terdiri dari 52 spesies merupakan ikan hias introduksi
asing, 40 merupakan spesies hasil persilangan, 77 ikan hias introduksi asing yang
telah dibudidayakan (dalam 77 spesies ini terdapat 39 spesies yang juga merupakan
spesies hasil persilangan), 15 spesies merupakan ikan hias yang berpotensi menjadi
invsif apabila di lepas k