Abstract :
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DAN
KEPATUHAN MENGONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN
ANEMIA PADA IBU HAMIL (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2022)
Ibu hamil merupakan kelompok berisiko mengalami anemia yang ditandai dengan
kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 11 gr/dL. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian
anemia pada ibu hamil juga menganalisis hubungan kepatuhan mengonsumsi tablet
Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Manonjaya Kabupaten
Tasikmalaya tahun 2022. Ketidaktahuan dan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe
merupakan penyebab terjadinya anemia pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan
penelitian observasional kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional.
Subjek penelitian sebanyak 86 dari 110 populasi ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Manonjaya yang diambil dengan teknik quota sampling. Alat ukur
pengetahuan dan kepatuhan adalah kuesioner, sedangkan pemeriksaan Hb
menggunakan spektrofotometer. Analisis univariat menggambarkan data
karakteristik anemia ibu hamil, usia ibu, usia kehamilan, dan pendidikan terakhir.
Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi square dengan hasil tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan
kejadian anemia pada ibu hamil (p=0,092) dan terdapat hubungan yang signifikan
antara kepatuhan mengonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil
(p=0,02). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara
tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil dan
terdapat hubungan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada
ibu hamil.
Kata kunci: Anemia, Ibu Hamil, Kepatuhan, Pengetahuan, Tablet Fe