FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR TB) DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2022
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Siliwangi
Author
AL-AYUBI, MUHAMAD GOFAR
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2023-07-27 08:45:35
Abstract :
Multidrug Tuberculosis menjadi ancaman dalam pengendalian tuberkulosis global. Indonesia masuk urutan kedua negara dengan beban tuberkulosis tertinggi di dunia. Jumlah lasus MDR TB di indonesia meningkat tiap tahunnya. Prevalensi di Kabupaten Kuningan masuk tiga besar tertinngi di Jawa Barat yaitu mencapai 0,92%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian multidrug tuberculosis (MDR TB) di Kabupaten Kuningan tahun 2022. Kuantiatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik yang menggunakan data primer gan sekuner. Sampel berjumlah 111 yang di dapat dari tahun 2021-September 2022 yang terjadi dari 37 kasus dan 74 kontrol. Teknik pengambilan sampel pada kelompok kasus menggunakan total sampling dan kelompok kontrol menggunakan purposive sampling. Hasil uji statisik brivariat menggunakan analisis Chi-square pada derajat kepercayaan 95% menunjukkan hasil terdapat berhubungan antara riwayat pengobatan TB sebelumnya (p=0,000 ; nilai OR = 27,429), peran pengawas minum obat (PMO) (p=0,025 ; nilai OR = 3,081) dan kepatuhan minum obat (p=0,001 ; nilai OR=3,799). Sedangkan tidak terdapat hubungan antara keterjangkauan akses (p = 0,477) dengan kejadian MDR TB di Kabupaten Kuningan diharapkan dapat memberikan informasi secara intensif terkait efek samping obat yang dialami oleh pasien saat menjalani pengobatan serta diharapkan oleh memotivasi pasien untuk dapat menyelesaikan pengobatan hingga sembuh lengkap. Kata Kunci : Multidrug Tuberculosis, Tuberkulosis, Kabupaten Kuningan
Multidrug Tuberculosis menjadi ancaman dalam pengendalian tuberkulosis global. Indonesia masuk urutan kedua negara dengan beban tuberkulosis tertinggi di dunia. Jumlah lasus MDR TB di indonesia meningkat tiap tahunnya. Prevalensi di Kabupaten Kuningan masuk tiga besar tertinngi di Jawa Barat yaitu mencapai 0,92%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian multidrug tuberculosis (MDR TB) di Kabupaten Kuningan tahun 2022. Kuantiatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik yang menggunakan data primer gan sekuner. Sampel berjumlah 111 yang di dapat dari tahun 2021-September 2022 yang terjadi dari 37 kasus dan 74 kontrol. Teknik pengambilan sampel pada kelompok kasus menggunakan total sampling dan kelompok kontrol menggunakan purposive sampling. Hasil uji statisik brivariat menggunakan analisis Chi-square pada derajat kepercayaan 95% menunjukkan hasil terdapat berhubungan antara riwayat pengobatan TB sebelumnya (p=0,000 ; nilai OR = 27,429), peran pengawas minum obat (PMO) (p=0,025 ; nilai OR = 3,081) dan kepatuhan minum obat (p=0,001 ; nilai OR=3,799). Sedangkan tidak terdapat hubungan antara keterjangkauan akses (p = 0,477) dengan kejadian MDR TB di Kabupaten Kuningan diharapkan dapat memberikan informasi secara intensif terkait efek samping obat yang dialami oleh pasien saat menjalani pengobatan serta diharapkan oleh memotivasi pasien untuk dapat menyelesaikan pengobatan hingga sembuh lengkap. Kata Kunci : Multidrug Tuberculosis, Tuberkulosis, Kabupaten Kuningan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
