Abstract :
DWI INDRIYANI. 2015. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok
(Group Investigation) pada Materi Kualitas Penduduk Di Kelas XI SMA
Negeri 1 Karangnunggal (Studi Eksperimen antara Model Investigasi
Kelompok (Group Investigation) dengan Model Konvensional). Program Studi
Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas
Siliwangi.
Pendidikan menempati peranan penting dalam peningkatan kualitas
penduduk dan peningkatan mutu pendidikan dipengaruhi oleh proses
pembelajaran. Berdasarkan pengamatan rill di lapangan, proses pembelajaran di
sekolah kurang meningkatkan kreativitas siswa, masih banyak tenaga pendidik
yang menggunakan metode konvensional secara terus menerus dalam kegiatan
pembelajaran di kelas, sehingga suasana kelas terkesan kaku dan didominasi oleh
guru dan terkadang siswa merasa jenuh bahkan kurang memahami terhadap
materi yang telah disampaikan oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya pengaruh dari hasil belajar siswa yang proses
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi
Kelompok pada materi Kualitas Penduduk di kelas XI IIS 1 SMAN 1
Karangnunggal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 sampai
dengan Maret 2015 di SMAN 1 Karangnunggal. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasinya adalah seluruh peserta didik
kelas XI SMAN 1 Karangnunggal sebanyak 287 orang yang terbagi atas delapan
kelas. Sampel penelitian sebanyak 33 orang siswa di kelas XI IIS 1 dan 33 orang
siswa di kelas XI IIS 2 SMAN 1 Karangnunggal. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pre test dan post test pada materi Kualitas Penduduk.
Tes ini berupa pilihan majemuk dengan lima option. Teknik analisis data yang
digunakan adalah uji t. Dari hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data,
menunjukkan ada pengaruh antara hasil pre test dan post test yang proses
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Investigasi Kelompok pada
materi Kualitas Penduduk di kelas XI IIS 1 SMAN 1 Karangnunggal. Gain Hasil
belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran
Investigasi Kelompok lebih tinggi (10,67) daripada hasil belajar siswa yang
proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran langsung (9,24). Hal
tersebut disebabkan oleh penerapan model pembelajaran Investigasi Kelompok
yang membantu peserta didik dalam proses pembelajaran, karena pada dasarnya
model pembelajaran Investigasi Kelompok menekankan pada pengetahuan, daya
ingat, dan pemahaman peserta didik terhadap suatu materi dengan diskusi
kelompok. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe Investigasi Kelompok cocok diterapkan dalam pembelajaran
materi Kualitas Penduduk di Kelas XI IIS SMA Negeri 1 Karangnunggal.
Kata Kunci :Hasil belajar, model pembelajaran Kooperatif tipe Investigasi
Kelompok, Kualitas Penduduk