Abstract :
DEVY ASTUTI ANGGRAENI
IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (P2DBD) MELALUI
PROGRAM GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK DALAM UPAYA
PENCEGAHAN DENGAN GERAKAN PEMBERANTASAN SARANG
NYAMUK (PSN)
(Studi Kualitatif Mengenai Implementasi Proogram G1RIJ di Puskesmas
Cigeureung Kota Tasikmalaya Tahun 2022)
Puskesmas Cigeureung Pada tahun 2020 mengalami peningkatan kasus DBD
secara signifikan yaitu sebanyak 71 kasus dan jumlah kematian sebanyak 4 orang
dengan CFR=5,63%. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan teknik wawancara mendalam. Jumlah informan dalam penelitian ini ada
sebanyak 1 informan kunci, 1 informan utama serta 9 informan pendukung. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa sudah baik hal ini dapat dilihat dari tercapainya
output program G1RIJ yaitu target ABJ diatas 95% akan tetapi pelaksanaan
kegiatan program G1RIJ di Puskesmas Cigeureung kurang optimal diantaranya
tidak terbentuknya satu kader satu rumah dan baru terealisasi sebanyak 2 kader
jumantik di setiap RW, hal ini berarti tidak ada penambahan jumlah kader Jumantik
sejak awal pembentukannya program G1R1J di Puskesmas Cigeureung. Hambatan
dalam pelaksanaan implementasi program G1RIJ salah satunya adalah terbatasnya
pendanaan untuk menunjang segala bentuk kegiatan program G1RIJ serta
kurangnya kesadaran masyarakat untuk turun serta dalam usaha menyukseskan
program G1RIJ. Aspek komunikasi sudah berjalan dengan baik akan tetapi dalam
hal konsistensi masih kurang optimal. Aspek sumber daya manusia masih belum
optimal diantaranya aspek sumber daya manusia dalam hal kuantitas
,anggaran,serta wewenang. Aspek Disposisi sudah optimal dalam hal pemberian
insentif akan tetapi dalam sikap masyarakat pelaksanaannya belum optimal.
Struktur Birokrasi belum dapat berjalan optimal dalam hal fragmentasi dimana
struktur organisasi tidak terbentuk.
Kata kunci : Implementasi, G1RIJ, Demam Berdarah Dengue
Kepustakaan : (2001-2021)