Abstract :
Di Indonesia jumlah stroke setiap tahunnya diperkirakan mencapai 500.000
penduduk yang terkena penyakit stroke, diantaranya 2,5% pasien yang terdampak
dinyatakan meninggal dunia sedangkan sisanya hanya mengalami cacat ringan
ataupun berat. Pencegahan paling tepat dari dampak kecacatan ini diperlukannya
rehabilitasi medik, dalam perkembangannya terdapat dua metode yang biasa
digunakan untuk rehabilitasi yaitu rehabilitasi konvensonal dan rehabilitasi
menggunakan teknologi virtual reality. Rehabilitasi menggunakan virtual reality
ini merupakan salah satu pengembangan teknologi dalam dunia kesehatan, dimana
virtual reality ini dibantu menggunakan alat Google VR. Hasil pengujian beta
testing dengan kuesioner System Usability Scale (SUS) terhadap 31 responden
didapat nilai 68 ini berarti bahwa aplikasi termasuk ke dalam kategori Margninal
(High), Grade D, dan OK. Maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini berada pada
kategori baik untuk digunakan dengan diperlukannya pengembangan dan
perbaikan pada aplikasi.
Kata Kunci ? Stroke, Virtual Reality, Google VR, System Usability Scale (SUS)