Abstract :
Distribusi air yang dilakukan oleh perusahaan penyedia air minum
dibutuhkan pemantauan untuk memastikan ketersediaan air bagi pelanggan. Sistem
monitoring distribusi air oleh pihak penyedia air minum pada saat ini masih belum
sepenuhnya optimal. Proses identifikasi sumber masalah atau pemeriksaan rutin
distribusi air dilakukan secara manual menggunakan alat konvensional secara
analog. Penerapan konsep internet of things pada monitoring distribusi air
diharapkan dapat membantu pihak penyedia air minum. Monitoring Distribusi Air
menggunakan sensor aliran air dan tekanan air yang akan dipasang pada dua titik
yang berbeda. Data yang berasal dari pembacaan sensor kemudian disinkronisasi
dengan layanan Thinger.io melalui modul komunikasi ESP-32. Setelah dilakukan
pengujian, didapatkan hasil bahwa penerapan internet of things pada alat
monitoring distrbusi air dapat mengetahui debit air dan fluktuasi tekanan air melalui
Thinger.io. Nilai debit air maksimal pada angka 303 liter. Sementara itu, penurunan
tekanan air terendah di dapat pada angka 0,30 bar, dan nilai tekanan air tertinggi di
dapat pada angka 4,07 bar. Nilai debit air dan tekanan air yang dapat diketahui
secara nirkabel diharapkan dapat membantu pemeriksaan rutin oleh pihak penyedia
air minum.
Kata kunci: Air, Distribusi, Mikrokontroler, Monitoring, Thinger.io