Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi kesehatan siswa
SMAN Kelas XI MIPA di Kota Tasikmalaya kaitannya dengan pembelajaran
biologi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif metode survei.
Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa SMA Negeri kelas XI MIPA di Kota
Tasikmalaya yang berasal dari 10 sekolah dengan total siswa sebanyak 2.151 orang.
Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik stratified random
sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 325 siswa, dimana setiap
sekolah diwakili oleh 1 kelas yang terpilih secara random. Pengambilan data
dilakukan dengan pengisian kuesioner literasi kesehatan dan juga wawancara.
Kuesioner yang digunakan dikembangkan dari kuesioner literasi kesehatan HLS?EU-SQ10-IDN yang konteksnya telah disesuaikan dengan tujuan penelitian. Hasil
penelitian menunjukkan sebanyak 55% siswa masuk ke dalam kategori tingkat
literasi kesehatan problematic, 23% siswa termasuk dalam kategori inadaquate,
18% siswa termasuk dalam kategori sufficient, dan 4% siswa termasuk dalam
kategori excellent. Kondisi ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki
tingkat literasi kesehatan problematic, artinya siswa masih mengalami kesulitan
dalam mengakses, memahami, menilai, dan menggunakan informasi kesehatan
untuk mengambil keputusan yang tepat terkait permasalahan kesehatan yang
dihadapinya. Berdasarkan hasil wawancara, faktor pembelajaran biologi,
lingkungan, dan pengalaman pribadi dapat memengaruhi literasi kesehatan siswa.
Kesimpulan penelitian ini yaitu tingkat literasi kesehatan siswa SMAN kelas XI
MIPA di Kota Tasikmalaya masih rendah. Selanjutnya, perlu adanya peningkatan
kualitas pembelajaran biologi baik dari cara guru dalam mengajar serta metode
pembelajaran yang digunakan karena pembelajaran biologi yang terselenggara
dengan baik memiliki potensi yang besar dalam menumbuhkan atau
mengembangkan kemampuan literasi kesehatan siswa.
Kata Kunci: Literasi Kesehatan, Pembelajaran Biologi, Siswa SMA