Abstract :
Latar belakang skripsi ini mengupas bagaimana peranan mengenai konsepan
mosi yang dikeluarkan Oleh Mohammad Natsir untuk kepentingan negara yaitu
Mosi Integral untuk mengubah dari RIS (Republik Indonesia Serikat) menjadi
NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), serta peranan yang dilakukan
Mohammad Natsir untuk memperjuangkan gagasan tersebut. Skripsi ini bertujuan
untuk mengupas bagaimana Peranan Mohammad Natsir sebagai Penggagas Mosi
Integral Natsir dalam Upaya Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) Tahun 1950. Uraian mengenai skripsi ini terdiri dari latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kegunaan
penelitian, landasan teori, metode penelitian dan sistematika penulisan. Kemudian
metode yang dipakai oleh penulis menggunakan metode penelitian sejarah terdiri
dari 5 komponen menurut pendapat Kuntowijoyo, yaitu pemilihan tema,
pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, dan Historiografi. Hasil dari
penelitian ini membahas keberhasilan dari peranan Mohammad Natsir dengan
Mosi Integralnya, sehingga mampu mengembalikan Inodesia menjadi Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perjuangannya tersebut mulai dengan terjun
kelapangan secara langsung, melobi para petinggi-petinggi mulai dari partai dan
pemerintahan, dilanjutkan dengan penyampaian gagasannya mengenai konsep
negara kesatuan di parlemen, sehingga pidatonya tersebut dijuluki sebagai Mosi
Integral Natsir. Keberhasilannyaa tersebut juga membuat Mohammad Natsir
diangkan oleh Presiden Soekarno sebagai Perdana Menteri pertama NKRI.
Kata Kunci: Mohammad Natsir, Mosi Integal, NKRI