Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah pariwisata Garut pada masa
kolonial Belanda antara tahun 1934 hingga 1942. Latar belakang penelitian ini
adalah Garut telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pelancong sejak
akhir abad ke-19. Keindahan dari panorama alam yang disuguhkan Garut menjadi
daya tarik utama pagi para Pelancong yang ingin berkunjung ke Garut, kondisi
tersebut ditunjang juga dengan adanya fasilitas yang mendukung kegiatan
pariwisata seperti akomodasi, transportasi serta fasilitas lainnya. Penelitian ini akan
membahas tentang (1) pariwisata di Garut tahun 1900-1934, (2) organisasi?organisasi pariwisata Garut, (3) pariwisata Garut tahun 1934-1942. Penelitian ini
menggunakan metode sejarah dengan langkah yaitu pemilihan topik, heuristik,
kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah studi Pustaka. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian, (1) awal
kegiatan pariwisata Garut terjadi pada tahun 1891 yang ditandai dengan kunjungan
putra mahkota Rusia yaitu Nicholas Alexandrovich. Memasuki awal abad-20 Garut
semakin berkembang sebagai destinasi pariwisata Internasional dan menjadi salah
satu destinasi unggulan di Hindia Belanda. (2) Organisasi-organisasi yang memiliki
kontribusi dalam kegiatan pariwisata di Garut adalah Vereeniging
Toeristenverkeer, Vereeniging Mooi Garoet, dan Java Motor Club. (3) pariwisata
Garut tahun 1934-1942 dilihat dari objek wisata, transportasi, akomodasi,
pemasaran pariwisata, selain itu situasi perang yang terjadi sejak tahun 1937 telah
memberikan dampak terhadap kondisi pariwisata Garut. Kedatangan Jepang ke
Garut menjadi penanda berakhirnya kegiatan pariwisata Garut pada masa kolonial
Belanda.
Kata Kunci: Sejarah Pariwisata, Garut, Vereeniging Mooi Garoet.