Abstract :
Burung merupakan salah satu hewan yang dikagumi hampir diseluruh kalangan
masyarakat, karena visualnya yang indah dan suaranya yang merdu, namun tidak
sedikit masyarakat yang belum mengetahui nama dari berbagai jenis burung di
Indonesia dan status konservasinya serta belum memahami peranannya dalam
kehidupan terutama kaitannya dengan kearifan lokal masyarakat. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian etno-ornitologi burung
kaitannya dengan kearifan lokal masyarakat di sekitar wilayah Pasar Ayam
Plered, Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis
studi kasus, adapun subjek penelitiannya yaitu pedagang burung di Pasar Ayam
Plered, Kabupaten Cirebon dan masyarakat sekitar yang dipilih secara purposive
sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2023.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 568 individu burung
dapat teridentifikasi di Pasar Ayam Plered yang terdiri dari 65 spesies dengan 15
sub-spesies yang berasal dari 4 spesies diantaranya dan termasuk kedalam 7 Ordo.
Spesies burung yang paling banyak ditemukan berasal dari ordo Passeriformes
yakni lovebird (Agapornis sp) sebanyak 100 individu dan ordo Galliformes yakni
Ayam Janggar (Gallus gallus domesticus) sebanyak 43 spesies. Selain itu,
terdapat 14 jenis pemanfaatan burung dari 33 spesies yang berkaitan dengan
karifan lokal masyarakat di sana. Adapun Nilai Use Velue (UV) dan Relative
Frequency af Citation (RFC) berkisar antara 0.13-1.00, sedangkan nilai Fidelity
Level (FL) sebesar 100%. Data-data yang didapat dalam penelitian ini, dikemas
dalam bentuk buku digital jenis flipbook untuk dijadikan bahan ajar sebagai
suplemen tambahan dalam pembelajaran biologi yang berisi inventarisasi berbagai
jenis burung dilengkapi dengan karakteristik, status konservasi dan peranannya
dalam masyarakat.
Kata Kunci : Burung, Etno-Ornitologi, Kearifan Lokal, Masyarakat.