Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji learning obstacle atau hambatan belajar yang
dialami peserta didik pada materi rasio trigonometri. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam
penelitian ini dengan menggunakan proses triangulasi, yakni menyatukan data dari
hasilpengujian instrumen, observasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah
soaltes identifikasi learning obstacle. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik
kelas X-A SMA Plus Pst. AMANAH Tasikmalaya. Penelitian ini diawali dengan
mengidentifikasi hambatan belajar (learning obstacle) terkait dengan materi kelas X
konsep rasio trigonometri. Mengidentifikasi hambatan belajar tersebut dengan cara uji
instrumen soal kepada peserta didik. Data dianalisis dengan respon peserta didik
tentang instrumen yang diberikan, respon peserta didik dikategorikan ke dalam
beberapa kategori, dianalisis kausalitas hambatan belajar untuk membuat rancangan
alternatif desain didaktis. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya dua jenis
hambatan belajar (hambatan epistimologis) yaitu : (1) Tipe 1: Learning obstacle terkait
konsep materi dan prosedur penyelesaian soal. (2) Tipe 2 : Learning obstacle terkait
pemecahan masalah dan koneksi dengan konsep metematika dalam menyelesaikan
masalah kontekstual. Rancangan desain materi trigonometri disusun berdasarkan
hambatan belajar yang teridentifikasi.
Kata kunci: Hambatan Epistimologis, Learning Obstacle, Rasio Trigonometri