Abstract :
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesulitan peserta didik pada materi Segiempat
dan Segitiga ditinjau dari kemampuan spasial. Metode yang digunakan adalah kualitatif
deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dan wawancara.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes kemampuan spasial. Subjek yang diambil
adalah peserta didik kelas VIII SMPN 17 Tasikmalaya yang mengerjakan semua
indikator kemampuan spasial, melakukan kesalahan, dan dapat berkomunikasi dengan
baik. Teknik analisis data yang digunakan antara lain reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Diperoleh hasil penelitian: (1) S-5 mengalami kesulitan
menggunakan prinsip dan menyelesaikan masalah verbal pada indikator spatial relation
dan spatial orientation ditandai tidak dapat menyusun bangun datar dengan tepat,
menentukan ukuran sisi persegi dan persegi panjang yang terbentuk, menemukan
kekeliruan, dan memahami soal. Pada pembelajaran di kelas S-5 aktif bertanya, mudah
memahami materi jika menggunakan alat peraga, tetapi kurang teliti mengerjakan soal.
(2) S-8 mengalami kesulitan menggunakan konsep, prinsip, dan menyelesaikan masalah
verbal pada indikator spatial orientation ditandai tidak dapat membedakan istilah
panjang dan lebar dari persegi panjang, menentukan ukuran sisi persegi yang terbentuk,
menemukan kekeliruan, dan memahami soal. Pada pembelajaran di kelas S-8 aktif
bertanya, mudah memahami materi jika disajikan dalam gambar, dan teliti mengerjakan
soal. (3) S-24 mengalami kesulitan menggunakan prinsip dan menyelesaikan masalah
verbal pada indikator spatial relation dan spatial orientation ditandai tidak dapat
menyusun bangun datar dengan tepat, menentukan ukuran sisi persegi dan persegi
panjang, menemukan kekeliruan, dan memahami soal. Pada pembelajaran di kelas S-24
aktif bertanya, mudah memahami materi jika menggunakan alat peraga, tetapi kurang
teliti mengerjakan soal.
Kata kunci: Analisis, Kesulitan Peserta Didik, Segiempat dan Segitiga, Kemampuan
Spasial