Abstract :
Cendawan Alternaria solani merupakan salah satu patogen penyebab penyakit
bercak coklat pada buah tomat pasca-panen dan menjadi penyebab utama
kehilangan hasil pada buah tomat. Asap cair dapat menjadi alternartif pengendalian
penyakit ramah lingkungan karena mengandung senyawa antijamur seperti fenol
dan asam organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asap cair
cangkang kelapa muda terhadap pertumbuhan patogen Alternaria solani pada
penyimpanan buah tomat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai
April 2023 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi.
Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 6
taraf konsentrasi pada uji in vitro (0%, 2%, 4%, 8%, dan 10%) dan 6 taraf
konsentrasi pada uji in vivo (0%, 20%, 40%, 80%, dan 100%). Data hasil penelitian
dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda
Duncan dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil pengujian in vitro menunjukkan
konsentrasi asap cair cangkang kelapa muda 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% mampu
menghambat pertumbuhan miselium Alternaria solani hingga 100%. Hasil
penelitian menunjukkan asap cair cangkang kelapa muda dapat menghambat
pertumbuhan patogen Alternaria solani baik secara in vitro maupun in vivo.
Konsentrasi asap cair cangkang kelapa muda 40% efektif menekan pertumbuhan
patogen Alternaria solani pada buah tomat dalam penyimpanan
Kata kunci: Alternaria solani, antijamur, asap cair, tomat