Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembangunan rendah karbon dengan
melihat pengaruh dari konsumsi bahan bakar fosil, urbanisasi, luas kawasan hutan,
PDB perkapita, dan globalisasi terhadap emisi CO2 periode 2000?2020 agar
kedepanya negara ASEAN termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan
Filipina dapat mengupayakan target pembangunan rendah karbon untuk penurunan
emisi CO2 dengan faktor pendorong dan penghambat sehingga dapat memitigasi
dan mereduksi dampak emisi CO2. Metode analisis data panel digunakan dalam
penelitian ini dengan pengolahan melalui EViews 9. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar fosil, urbanisasi, dan globalisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap emisi CO2, sedangkan, luas kawasan
hutan dan PDB perkapita memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap emisi
CO2. ASEAN memiliki basis ekonomi yang kuat dan telah menempatkan
penekanan lebih besar pada pembangunan ekonomi, masyarakat, dan lingkungan.
Kata kunci: Pembangunan Rendah Karbon, Konsumsi Bahan Bakar Fosil, Urbanisasi,
Luas Kawasan Hutan, PDB Perkapita, Globalisasi, dan Emisi CO2