Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar
dan keterlibatan peserta didik paket C di PKBM al-Fattah Manonjaya. Jumlah
sampel pada penelitian ini berjumlah 42 peserta didik dari program paket C di
lembaga tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, angket, dan observasi
untuk memperoleh informasi tentang tingkat motivasi belajar dan keterlibatan
peserta didik. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji asumsi klasik, dan
uji non-parametrik spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan
yang signifikan dan positif antara motivasi belajar dan keterlibatan peserta didik.
Koefisien korelasi sebesar 0,455 mengindikasikan hubungan yang cukup kuat
antara kedua variabel tersebut. Meskipun demikian, nilai determinasi (R square)
sebesar 0,108 menunjukkan bahwa hanya sekitar 10,8% variasi dalam keterlibatan
peserta didik dapat dijelaskan oleh motivasi belajar. Hal ini mengisyaratkan
adanya faktor-faktor lain yang turut berperan dalam keterlibatan peserta didik.
Mayoritas responden (49,99%) menunjukkan motivasi belajar yang tinggi, sementara
sebagian lainnya memiliki tingkat motivasi sedang (33,32%) dan rendah (16,66%).
Implikasinya, upaya untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik perlu memperhatikan
variasi tingkat motivasi ini. Oleh karena itu, peningkatan motivasi belajar peserta didik
dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan keterlibatan mereka dalam
proses pembelajaran. Maka dapat disimpulkan Hipotesis alternatif (Ha) diterima,
dikarenakan adanya hubungan yang positif antara motivasi belajar dan keterlibatan
peserta didik paket C di PKBM Al-Fattah.
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Keterlibatan, Peserta Didik