Abstract :
Saat ini bank syariah sedang mengalami kemajuan ditandai dengan
banyaknya pembukaan cabang baru. Namun minat masyarakat untuk menabung di
bank syariah masih kurang. Bank syariah harus bisa meningkatkan strategi
pemasaran supaya bank syariah lebih cepat dikenal masyarakat. Berdasarkan studi
pendahuluan santri yang sudah menggunakan bank syariah mengetahui keberadaan
bank syariah dari temannya. Word of mouth sangat berpengaruh terhadap cepatnya
penyebaran informasi suatu produk. Seseorang yang merasa puas akan kualitas atau
pelayanan suatu produk di bank syariah akan merekomendasikannya kepada orang?orang disekitarnya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana
pengaruh word of mouth (WOM) dan fasilitas terhadap minat menabung melalui
literasi pada santri Pondok Pesantren Nurul A?laa Tasikmalaya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan
SmartPLS 3.0. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Populasi dan sampel
dalam penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren Nurul A?laa sebanyak 101
responden. Analisis data dan uji hipotesis yang digunakan yaitu outer model dan
inner model.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa word of mouth (WOM) dan fasilitas
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap literasi, word of mouth (WOM)
dan fasilitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menabung,
literasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menabung, word
of mouth (WOM) dan fasilitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
minat menabung melalui literasi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai R-Square
variabel literasi sebesar 51,6% dan pada nilai R-Square kedua yaitu variabel word
of mouth dan fasilitas memiliki pengaruh terhadap minat menabung sebesar 70,9%.
Maka dapat disimpulkan bahwa nilai tersebut moderat karena lebih dari 0.50.
Kata kunci: Word of Mouth, Fasilitas, Literasi, Minat Menabung.