DETAIL DOCUMENT
PENGARUH TAKARAN NIGHT SOIL YANG DIINOKULASI BAKTERI PELARUT FOSFAT DAN BAKTERI PENAMBAT NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BUNCIS TEGAK (Phaseolus vulgaris L.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Siliwangi
Author
LAELAH, ISMI
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2023-08-10 02:45:06 
Abstract :
Tanaman buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.) termasuk tanaman semusim. Hasil buncis masih belum stabil, sedangkan kebutuhan konsumsi buncis terus mengalami peningkatan. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil buncis dapat dilakukan dengan pemupukan yaitu dengan menggunakan night soil sebagai pupuk organik dan bakteri pelarut fosfat dan bakteri penambat nitrogen sebagai pupuk hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh takaran night soil yang diinokulasi bakteri pelarut fosfat dan bakteri penambat nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil buncis tegak. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Tasikmalaya kampus Mugarsari pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. yaitu : A (night soil 5 t/ha + BPF), B (night soil 10 t/ha + BPF), C (night soil 15 t/ha + BPF), D (night soil 5 t/ha + BPN), E (night soil 10 t/ha + BPN) dan F (night soil 15 t/ha + BPN). Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa takaran night soil dengan bakteri pelarut fosfat dan bakteri penambat nitrogen tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, luas daun, jumlah biji per polong dan bintil akar, namun, berpengaruh terhadap panjang polong, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman dan bobot polong per petak. Kata kunci : Buncis tegak, bakteri pelarut fosfat, bakteri penambat nitrogen, night soil. 
Institution Info

Universitas Siliwangi