Abstract :
Penelitian ini berdasarkan pada permasalahan yang ditemui dalam kegiatan
observasi lapangan dan wawancara terhadap seorang guru pamong mata pelajaran
ekonomi kelas X IPS peneliti menemukan fakta berdasarkan pernyataan dari guru
pamong tersebut bahwa nilai dan pengetahuan siswa dalam mata pelajaran ekonomi
cenderung rendah hanya sebagian kecil siswa saja yang bisa menerima materi serta
menjawab pertanyaan yang diberikan mengenai materi ekonomi selama kegiatan
pembelajaran berlangsung kemudian diperkuat oleh perolehan nilai siswa kelas X
IPS keseluruhan berada dibawah nilai KKM. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan pendekatan kualitatif dikarenakan dalam menghadapi fenomena
permasalahan yang terjadi pada subjek penelitian, peneliti membutuhkan
pendekatan secara mendalam guna memperoleh informasi sebagai data untuk
kemudian dikaji hingga akhirnya dapat menggambarkan secara detail fenomena
yang terjadi dengan sebenar-benarnya sesuai hasil nyata dari lapangan. Guru
ekonomi kelas X masih menggunakan cara belajar lama yang terkesan monoton
seperti metode pembelajaran ceramah satu arah serta bahan ajar yang terpaku hanya
pada papan tulis saja. Hal ini berpengaruh pada bagaimana akhirnya siswa
mengalami situasi jenuh selama proses pembelajaran berlangsung. Keberhasilan
belajar pada akhirnya dapat terwujud ketika antara siswa dan guru dapat
membentuk sinergi dan komunikasi yang baik untuk kemudian kegiatan
pembelajaran dapat berjalan interaktif sehingga segala kendala dapat teratasi
melalui komunikasi juga dengan bagaimana guru menunjukan kreatifitas dirinya
dalam melakukan pengelolaan kelas selama menjadi fasilitator dalam kegiatan
pembelajaran.
Kata Kunci : keberhasilan belajar, peran guru, fasilitator.