Abstract :
Microgreen merupakan sayuran yang dipanen pada usia yang sangat muda, pemanenan
dilakukan pada saat daun kotiledon dan sepasang daun muda sudah muncul. Microgreen berbeda
dengan kecambah karena microgreen dipanen pada umur 7 sampai 14 hari. Pada prinsipnya
microgreen dapat tumbuh dengan baik pada berbagai media tanam, media tanam yang digunakan
rockwool, cocopeat dan arang sekam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis
media tanam yang berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil microgreen bayam
merah (Amaranthus tricolor L). Penelitian dilakukan di Babakanpala RT 01 RW 23 Kelurahan
Karsamenak Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya dengan ketinggian tempat 200 sampai 500
mdpl. Percobaan dimulai dari bulan Juni sampai dengan Juli 2023. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan
yaitu Media tanam rockwool, Media tanam Cocopeat, Media tanam Arang sekam dan setiap
perlakuan diulang 9 kali. Data analisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dilanjutkan
dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media
tanam arang sekam berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil microgreen bayam
merah (Amaranthus tricolor L).
Kata kunci : Microgreen, bayam merah, media tanam