Abstract :
FoMO (Fear of Missing Out) adalah perasaan cemas atau khawatir bahwa
seseorang akan melewatkan sesuatu yang menarik atau penting yang sedang terjadi
di kelompok lain. FoMO sering kali dipicu oleh melihat aktivitas atau peristiwa lain
di media sosial, dan ini bisa mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk
prestasi belajar. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari
fear of missing out terhadap prestasi belajar pada Mahasiswa Pendidikan
Masyarakat tahun 2019 Universitas Siliwangi Kota Tasikmalaya. Metode yang
digunakan pada penelitian ini ialah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif
kasual. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik
purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan analisis deskriptif FoMO
dan prestasi belajar menunjukkan bahwa mahasiswa Pendidikan Masyarakat 2019
mayoritas memiliki tingkat FoMO pada kategori sedang dan mayoritas nilai
prestasi belajar berkategori tinggi. Berdasarkan uji hipotesis nilai Signifikansi
sebesar 0,375 > dari 0,05 hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang
signifikan antara FoMO terhadap prestasi belajar. Hal ini menunjukkan bahwa
Mahasiswa Pendidikan Masyarakat memiliki kontrol diri yang seimbang antara
dunia maya dan dunia nyata. Mereka dapat mengatur waktu dengan bijak sehingga
tidak mengganggu kualitas diri dan kinerja akademis. Yang berarti bahwa semakin
tinggi nilai prestasi belajar maka semakin rendah tingkat fear of missing out pada
suatu individu.
Kata Kunci: Fear of Missing Out, Prestasi belajar, Media Sosial, Remaja
Millennial