Abstract :
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsiskan bagaimana manajemen Pelatihan
di LKP Yuwita Kota Tasikmalaya. Teknik penelitian deskriptif yang digunakan
dalam penelitian ini, antara lain: Pendekatan kualitatif bertujuan untuk memberikan
gambaran yang natural tentang gejala dan kondisi. Sumber data yang digunakan
adalah data primer dan sekunder diperoleh dari empat informan serta data
administrasi lembaga. Pada Tahap 1) perencanaan awal pelatihan dengan
identifikasi kebutuhan lembaga, peserta dan mitra lembaga, 2) menentukan peserta
pelatihan dengan penentuan minat dan usia sekolah tidak sekolah, 3) alat
pendukung pelatihan berfokus pada gambar, modul, teks, audio dan video, 4) materi
pelatihan dari mulai massage swediss, mendiagnosa wajah, tangan dan kaki, make
up siang, malam dan geriatri, 5) rencana biaya pelatihan terdapat pendanaan dari
pemerintah namun tidak selamanya ada. Tujuan pelatihan dilakukan untuk
memberikan pembekalan kepada peserta didik. Tahap Kurikulum menggunakan
SKKNI dan diselaraskan dengan IDUKA. Tahap persiapan dilakukan dengan
analisis peserta dan instruktur menciptakan lingkungan yang mendukung
sedangkan pada tahap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan 48 kali pertemuan, 350
jam total pembelajaran dan 7-8 jam pembelajaran perharinya. Metode pelatihan
menggunakan praktek, diskusi interaktif, ceramah. Evaluasi pelatihan melalui uji
kompetensi dan pemagangan. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa
manajemen pelatihan tata kecantikan kulit di LKP Yuwita cukup baik namun, demi
masa depan tentunya manajemen harus lebih baik lagi.
Kata Kunci : Manajemen Pelatihan