Abstract :
Tendangan ap hurigi merupakan teknik dasar bela diri taekwondo yang digunakan
sebagai serangan atau bertahan, tendangan ini juga tendangan yang mengarah ke
kepala lawan dan menghasilkan tiga poin. Dalam melakukan tendangan ap hurigi
yang baik ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya power otot
tungkai dan fleksibilitas panggul. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
informasi tentang power otot tungkai dan fleksibilitas panggul terhadap tendangan
ap hurigi dalam bela diri taekwondo. Metode penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Unit Kegiatan
Mahasiswa Taekwondo Universitas Siliwangi sebanyak 16 orang dan sampel
yang digunakan sebanyak 12 orang. Teknik sampling menggunakan purposive
sampling. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, analisis data, dan
pengujian statistika, maka dapat disimpulkan secara empiris, 1) terdapat
kontribusi yang berarti power otot tungkai terhadap tendangan ap hurigi dengan
nilai koefisien determinan sebesar 49%, 2) terdapat kontribusi yang berarti
fleksibilitas panggul terhadap tendangan ap hurigi dengan nilai koefisien
determinan sebesar 39,69%, 3) terdapat kontribusi yang berarti secara bersama
power otot tungkai dan fleksibilitas panggul terhadap tendangan ap hurigi UKM
taekwondo Universitas Siliwangi Tasikmalaya dengan nilai koefisien determinan
sebesar 54,76% dan hasil hipotesis diterima.
Kata Kunci : Bela Diri Taekwondo, Fleksibilitas Panggul Power Otot
Tungkai, Tendangan Ap Hurigi