Abstract :
Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru (alveoli) yang
disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Puskesmas Kawalu adalah salah satu
puskesmas di Kota Tasikmalaya yang termasuk kedalam 3 besar puskesmas dengan
kejadian pneumonia pada balita tertinggi tahun 2019 sebanyak 301 kasus
(206,58%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang
berhubungan dengan kejadian pneumonia pada baduta di wilayah kerja Puskesmas
Kawalu Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
kuantitatif dengan menggunakan desain case control. Pengambilan sampel kasus
dan sampel kontrol menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini
yaitu sebanyak 76 responden diantaranya 38 kelompok kasus dan 38 kelompok
kontrol. Variabel yang berhubungan signifikan dengan kejadian pneumonia adalah
variabel ASI eksklusif (nilai p=0.049 dengan OR=3.923), ventilasi udara (p=0.000
dengan OR=12.400), kepadatan penghuni (p=0.022 dengan OR=3.297), tempat
anggota keluarga merokok (p=0.000 dengan OR=9.205), dan penggunaan obat
nyamuk bakar (p=0.015 dengan OR=3.986) dengan kejadian pneumonia pada
baduta. Tidak berhubungan signifikan adalah variable status imunisasi (p=0.358),
BBLR (p=1.000), dan perilaku orang tua ganti baju (p=0.615) dengan kejadian
pneumonia pada baduta. Disarankan petugas Puskesmas bisa melakukan
penyuluhan secara berkala dengan mengikutsertakan kader posyandu tentang
pneumonia pada anak beserta faktor risikonya.
Kata Kunci : Pneumonia, faktor risiko