Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan metode pembelajaran
bermain peran, kelebihan metode pembelajaran bermain peran dan kekurangan metode
pembelajaran bermain peran pada mata pelajaran sejarah Indonesia kelas XI IPA SMA
Quranic Science Boarding School Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif deskriptif. Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Quranic Science
Boarding School Kabupaten Tasikmalaya. Sumber data dan informan terdiri dari
peserta didik kelas XI IPA 1, XI IPA 2, guru sejarah, RPP, silabus, lembar penilaian.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa latar
belakang penggunaan metode bermain peran adalah guru berkeinginan untuk
menambah variasi metode pembelajaran dan tuntutan pelatihan yang dilakukan sekolah
tersebut, langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran bermain peran meliputi
pertama, persiapan memilih peran, membuat naskah bermain peran, properti penunjang
dan pendalaman peran. Kedua, Pelaksanaan metode pembelajaran bermain peran yaitu
menyiapkan pengamat, menata panggung dan melaksanakan pentas bermain peran.
Ketiga, penutup yaitu diskusi dan evaluasi, kelebihan metode ini adalah memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk kerja sama, kreatif, mampu berbicara di depan
orang banyak dan meneladani tokoh pahlawan yang diperankan. Kekurangan metode
ini adalah memerlukan banyak waktu, memerlukan tempat yang luas, menuntut peserta
didik untuk kreatif dan aktif.
Kata kunci: Metode Pembelajaran, Bermain Peran, Mata Pelajaran Sejarah SMA