Institusion
Universitas Siliwangi
Author
ARDHY, MUHAMMAD REZA MAULANA
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2023-08-14 00:09:47
Abstract :
Stunting merupakan hasil dari standar pertumbuhan < -2 SD di nilai dari Z-score
panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara faktor maternal dengan
kejadian stunting balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Karanganyar
tahun 2022. Penelitian menggunakan desain penelitian analitik observasional
dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian adalah balita yang
mengalami kejadian stunting di Kelurahan Karanganyar sebanyak 172 balita
dengan menggunakan teknik total sampling yang memenuhi kriteria inklusi
didapatkan sampel sebanyak 142 balita untuk sampel kasus dan 142 sampel
kontrol. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan taraf kepercayaan 95%
(0,05) dengan melihat Ods Ratio (OR). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara tinggi badan ibu dengan kejadian
stunting pada balita (p=0,004;OR=2,17), terdapat hubungan antara riwayat
anemia ibu saat kehamilan dengan kejadian stunting (p=0,004;OR=2,06), terdapat
hubungan antara riwayat kekurangan energi kronis ibu saat kehamilan dengan
kejadian stunting (p=0,001;OR=2,98), terdapat hubungan antara usia ibu saat
kehamilan dengan kejadian stunting (p=0,011;OR=4,38), dan terdapat hubungan
yang signifikan antara jarak kelahiran balita dengan kejadian stunting
(p=0,019;OR=2,91). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tinggi badan ibu, riwayat
anemia saat kehamilan, riwayat KEK saat kehamilan, usia ibu saat kehamilan dan
jarak kelahiran berhubungan dengan stunting pada balita.
Kata kunci: Stunting, Tinggi Badan, Anemia, Kekurangan Energi Kronis,
Usia, Jarak Kehamilan