Abstract :
Tuberkulosis menjadi salah satu prioritas masalah di Indonesia tertuang pada
peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 21 Tahun 2020 tentang
rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2020-2024. Laporan evaluasi
penilaian kinerja Puskesmas (PKP) tahun 2020 yang dilakukan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Purwakarta, angka cakupan pelayanan terduga tuberkulosis
seluruh Puskesmas di Kabupaten Purwakarta masih dibawah target yang sudah
ditentukan dengan angka cakupan 47.01 %.Peneliti menggunakan informan
utama sebanyak 5 orang yang merupakan pemegang program tuberkulosis di
Puskesmas.Informan triangulasi ialah 1 orang pemegang program TB Dinas
Kesehatan, 1 orang kepala seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
6 orang kader tuberkulosis, 5 pasien tuberkulosis, dan 1 Koordinator Konsorsium
Komunitas Penabulu-STPI. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis
kebijakan standar pelayanan minimal kesehatan orang terduga tuberkulosis di
wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teori model
implementasi dari George C Edwards III yang terdapat 4 variabel diantaranya,
komunikasi, sumber-sumber kebijakan, kecenderungan dan struktur birokrasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terjalin cukup baik.
Sumber-sumber kebijakan kesehatan orang terduga tuberkulosis salah satunya
standar jumlah dan kualitas sumberdaya kesehatan masih kurang mencukupi.
Sikap para pelaksana pelayanan terduga TB mengalami beberapa hambatan?hambatan, dan Struktur Birokrasi dijalankan sesuai dengan pedoman peraturan
Kementerian Kesehatan. Saran: Melakukan monitoring dan evaluasi,
memanfaatkan fasilitas yang ada dan mengaktifkan kembali kader TB.
Kata Kunci : Tuberkulosis, kebijakan, pelayanan kesehatan