Abstract :
Pemupukan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas
tanaman. Pada budidaya tanaman sayuran terung umumnya disarankan untuk
menggunakan pupuk organik kompos. Salah satu bahan organik yang dapat
digunakan untuk pembuatan kompos yaitu gulma babadotan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi takaran kompos babadotan dan
takaran pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu. Metode
penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7
taraf perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 28 petak percobaan.
Perlakuan yang dicoba yaitu A : Tanpa kompos babadotan + Pupuk NPK 350
kg/ha; B : Kompos babadotan 5 ton/ha + Pupuk NPK 150 kg/ha; C: Kompos
babadotan 5 ton/ha + Pupuk NPK 200 kg/ha; D : Kompos babadotan 5 ton/ha +
Pupuk NPK 250 kg/ha; E : Kompos babadotan 10 ton/ha + Pupuk NPK 150 kg/ha;
F : Kompos babadotan 10 ton/ha + Pupuk NPK 200 kg/ha; G : Kompos babadotan
10 ton/ha + Pupuk NPK 250 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan
kombinasi takaran kompos babadotan dan takaran pupuk NPK, berpengaruh nyata
terhadap tinggi tanaman umur 9 MST, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap
tinggi tanaman umur 7 MST dan umur 8 MST, jumlah daun, panjang daun,
diameter daun, jumlah buah per tanaman, bobot buah per buah, bobot buah per
tanaman dan bobot buah per petak dan konversi ke hektar.
Kata kunci : Babadotan, kompos, pupuk NPK dan terung ungu