DETAIL DOCUMENT
DINAMIKA HUBUNGAN PARTAI MASYUMI DENGAN PARTAI NAHDLATUL ULAMA (NU) TAHUN 1952-1960
Total View This Week0
Institusion
Universitas Siliwangi
Author
AL-ZAHRA, NAUFAL
Subject
DS Asia 
Datestamp
2023-06-02 03:53:37 
Abstract :
ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika hubungan dua partai politik Islam terbesar di Republik Indonesia yaitu Partai Masyumi dengan Partai Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun 1952-1960. Salah satu resolusi Muktamar Umat Islam Indonesia di Yogyakarta pada 7-8 November 1945 menetapkan Masyumi sebagai satu-satunya partai Islam di Indonesia. Masyumi sebagai partai yang dibentuk atas kesepakatan umat Islam Indonesia, di antaranya didukung oleh organisasi-organisasi Islam. NU menjadi salah satu organisasi Islam yang turut mendukung pembentukan dan menjadi anggota istimewa Masyumi. NU bahkan menganjurkan agar anggota-anggotanya di berbagai daerah menjadi anggota partai tersebut, akan tetapi, dalam perkembangannya NU memutuskan keluar dari Masyumi pada 1952, kemudian menjadi partai politik sendiri. Keluarnya NU dari Masyumi merugikan kedudukan partai Islam tersebut karena dengan demikian Masyumi kehilangan sebagian besar pendukungnya dan harus bersaing dengan NU dalam kontestasi politik nasional maupun daerah. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang didasarkan atas pendapat Kuntowijoyo yang terdiri atas (1) pemilihan topik, (2) pengumpulan sumber, (3) verifikasi, (4) interpretasi, dan (5) penulisan sejarah. Pengumpulan data untuk penelitian skripsi ini dilakukan dengan menggunakan instrumen system cards (sistem kartu). Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa hubungan Masyumi dengan NU pada tahun 1952-1960 berlangsung dengan dinamis. Hubungan kedua partai tersebut terkadang berlangsung secara harmonis, akan tetapi, terkadang juga diliputi ketegangan. Ketegangan antara Masyumi dengan NU lebih sering terjadi dalam urusan negosiasi mengenai pembagian kekuasaan, sedangkan harmonisasi antara Masyumi dengan NU lebih mudah tercapai dalam urusan yang bersifat prinsipil seperti menghadapi musuh bersama seperti PKI dalam pemerintahan dan memperjuangkan Islam sebagai dasar negara di Majelis Konstituante. Kata kunci: partai politik, Masyumi, NU 
Institution Info

Universitas Siliwangi