KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA LARVA LALAT TENTARA HITAM
(Hermetia illucens)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Siliwangi
Author
RAMADHAN, RIZKI YANUAR
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2023-06-02 03:54:18
Abstract :
ABSTRAK KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA LARVA LALAT TENTARA HITAM (HERMETIA ILLUCENS) Oleh Rizki Yanuar Ramadhan NPM 155009219 Dosen Pembimbing: D. Yadi Heryadi Tedi Hartoyo Larva BSF merupakan alternatif solusi dari mahalnya harga pakan untuk ternak unggas maupun usaha perikanan. Input produksi untuk memproduksi larva BSF murah, karena berupa sampah organik. Tujuan penelitian ini terkristalisasi menjadi tiga poin yaitu untuk: Mengetahui dan mendeskripsikan struktur biaya penerimaan dan pendapatan usaha budidaya BSF; Mengetahui kelayakan finansial usaha budidaya Black Soldier Fly. Penelitian ini dilaksanakan di Maletfarm Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus, dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan: Besarnya biaya budidaya BSF dengan kapasitas 10 Biopond Rp 1.253.625,5/ periode produksi terdiri dari biaya tetap Rp 192.848, dan biaya variabel 1.060.777,50. Sementara besarnya penerimaan Rp 3.822.500/periode produksi, dengan rincian penerimaan hasil penjualan larva Rp 2.750.000 dan hasil penjualan kasgot Rp 1.072.500; Laba usaha yang diperoleh adalah sebesar Rp 2.568.874,5 lebih besar dari UMR; Usaha budidaya BSF Malet Farm secara finansial layak untuk dijalankan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Revenue/Cost Ratio (R/C) sama dengan 3,05. Setiap rupiah biaya yang dikeluarkan akan mendapatkan penerimaan sebesar Rp 3,05. Kata Kunci : Larva BSF, Pakan Alternatif, Kelayakan Usaha
ABSTRAK KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA LARVA LALAT TENTARA HITAM (HERMETIA ILLUCENS) Oleh Rizki Yanuar Ramadhan NPM 155009219 Dosen Pembimbing: D. Yadi Heryadi Tedi Hartoyo Larva BSF merupakan alternatif solusi dari mahalnya harga pakan untuk ternak unggas maupun usaha perikanan. Input produksi untuk memproduksi larva BSF murah, karena berupa sampah organik. Tujuan penelitian ini terkristalisasi menjadi tiga poin yaitu untuk: Mengetahui dan mendeskripsikan struktur biaya penerimaan dan pendapatan usaha budidaya BSF; Mengetahui kelayakan finansial usaha budidaya Black Soldier Fly. Penelitian ini dilaksanakan di Maletfarm Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus, dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan: Besarnya biaya budidaya BSF dengan kapasitas 10 Biopond Rp 1.253.625,5/ periode produksi terdiri dari biaya tetap Rp 192.848, dan biaya variabel 1.060.777,50. Sementara besarnya penerimaan Rp 3.822.500/periode produksi, dengan rincian penerimaan hasil penjualan larva Rp 2.750.000 dan hasil penjualan kasgot Rp 1.072.500; Laba usaha yang diperoleh adalah sebesar Rp 2.568.874,5 lebih besar dari UMR; Usaha budidaya BSF Malet Farm secara finansial layak untuk dijalankan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Revenue/Cost Ratio (R/C) sama dengan 3,05. Setiap rupiah biaya yang dikeluarkan akan mendapatkan penerimaan sebesar Rp 3,05. Kata Kunci : Larva BSF, Pakan Alternatif, Kelayakan Usaha
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
