IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK HUTAN MANGROVE SEBAGAI KAWASAN EKOWISATA DI DESA BATUKARAS KECAMATAN CIJULANG KABUPATEN PANGANDARAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Siliwangi
Author
TRI ASTUTI, YULIA
Subject
G Geography (General)
Datestamp
2019-09-16 03:05:10
Abstract :
Latar belakang penelitian ini adalah adanya karakteristik atau ciri khas yang terdapat di Kawasan Hutan Mangrove Batukaras dan memiliki potensi sebagai kawasan ekowisata di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Tujuan pokok dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik hutan mangrove dan potensinya sebagai kawasan ekowisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara, kuesioner, studi dokumentasi dan studi literatur. Pengambilan sampel responden menggunakan teknik random sampling sebanyak 39 responden masyarakat dan 20 responden pengunjung serta dilengkapi sampel purposive sebanyak satu responden yaitu ketua pengelola Kawasan Hutan Mangrove Batukaras. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis sederhana dengan rumus persentase (%) serta analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik alami yang terdiri dari tiga jenis mangrove yaitu mangrove putut, mangrove pidada dan mangrove api-api, tiga jenis fauna yaitu burung kuntul, kerang bakau dan ikan tembakul, pasang surut dengan jenis pasang surut harian tunggal, serta hasil budidaya manusia berupa bibit mangrove yang dibudidayakan dan memiliki potensi sebagai kawasan ekowisata diantaranya potensi alamiah, potensi sosial ekonomi, potensi edukasi serta terdapatnya sarana penunjang ekowisata berupa sebuah jembatan, kegiatan menarik seperti berfoto, berjalan-jalan di area jembatan yang dilengkapi dengan tempat duduk dan tempat sampah yang cukup memadai yang terdapat di Kawasan Hutan Mangrove Batukaras.
Latar belakang penelitian ini adalah adanya karakteristik atau ciri khas yang terdapat di Kawasan Hutan Mangrove Batukaras dan memiliki potensi sebagai kawasan ekowisata di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Tujuan pokok dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik hutan mangrove dan potensinya sebagai kawasan ekowisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara, kuesioner, studi dokumentasi dan studi literatur. Pengambilan sampel responden menggunakan teknik random sampling sebanyak 39 responden masyarakat dan 20 responden pengunjung serta dilengkapi sampel purposive sebanyak satu responden yaitu ketua pengelola Kawasan Hutan Mangrove Batukaras. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis sederhana dengan rumus persentase (%) serta analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik alami yang terdiri dari tiga jenis mangrove yaitu mangrove putut, mangrove pidada dan mangrove api-api, tiga jenis fauna yaitu burung kuntul, kerang bakau dan ikan tembakul, pasang surut dengan jenis pasang surut harian tunggal, serta hasil budidaya manusia berupa bibit mangrove yang dibudidayakan dan memiliki potensi sebagai kawasan ekowisata diantaranya potensi alamiah, potensi sosial ekonomi, potensi edukasi serta terdapatnya sarana penunjang ekowisata berupa sebuah jembatan, kegiatan menarik seperti berfoto, berjalan-jalan di area jembatan yang dilengkapi dengan tempat duduk dan tempat sampah yang cukup memadai yang terdapat di Kawasan Hutan Mangrove Batukaras.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
