Abstract :
ABSTRAK
Zahra Dwi Fitriani. 2023. Pengaruh Citra Organisasi dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Minat Membayar Zakat dengan
Kepercayaan Muzakki Sebagai Variabel Intervening (Studi
Kasus Lazismu Kota Tasikmalaya): Program Studi Ekonomi
Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi
Tingkat minat dalam membayar zakat merupakan salah satu hal yang sangat
penting dalam Lembaga Amil Zakat. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan
minat membayar zakat pada Lembaga Amil Zakat adalah dengan memberikan citra
organisasi yang positif dan kualitas pelayanan yang baik. Berdasarkan hasil studi
pendahuluan pada Lazismu Kota Tasikmalaya didapatkan informasi bahwa dari
jumlah anggota Muhammadiyah yang memiliki kartu tanda anggota adalah
sebanyak 3000 anggota. Namun, dalam pelaksanaannya tidak semua anggota
Muhammadiyah tersebut menyalurkan zakatnya kepada Lazismu Kota
Tasikmalaya. Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa minat untuk membayar zakat
kepada Lazismu Kota Tasikmalaya masih dikatakan rendah. Maka dari itu, tujuan
penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh citra organisasi dan
kualitas pelayanan terhadap Minat Membayar Zakat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan
software SmartPLS 3.0. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Populasi
dalam penelitian ini adalah Muzakki Lazismu Kota Tasikmalaya pada tahun 2021
yang berjumlah 168 orang dengan sampel 104 orang. Analisis data dan uji hipotesis
yang digunakan yaitu outermodel dan inner model.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil uji
R-Square pertama variabel kepercayaan muzakki sebesar 77.2 % dan pada R?Square kedua sebesar 72.5 % yang dapat diartikan variabel citra organisasi dan
kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap minat membayar zakat sebesar 72.5
% dimana sisanya sebanyak 27.5 % dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian
yang masih menjadi faktor yang mempengaruhi minat membayar zakat.
Untuk setiap hipotesis yang melalui variabel intervening dinyatakan diterima,
akan tetapi terdapat satu hipotesis yang ditolak. Hal tersebut dikarenakan adanya
faktor lain yang mempengaruhi minat membayar zakat, seperti dari faktor situasi
yang tidak terantisipasi dimana faktor ini nantinya dapat mengubah pendirian
Muzakki dalam melaksanakan pembayaran zakat. Hal tersebut tergantung dari
pemikiran setiap Muzakki, apakah percaya diri dalam memutuskan akan tetap
memiliki minat dalam membayar zakat ataupun tidak.
Jadi dapat disimpulkan bahwa citra organisasi dan kualitas pelayanan
berpengaruh terhadap minat membayar zakat dengan kepercayaan muzakki sebagai
variabel intervening. Maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis diterima.
Kata Kunci: Citra Organisasi, Kualitas Pelayanan, Minat Membayar
Zakat, Kepercayaan Muzakki