Abstract :
ABSTRAK
DELA SARTIKA. 2023. PENGARUH PENERAPAN PRINSIP ? PRINSIP
GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA
PEGAWAI (STUDI KASUS BPRS ALMADINAH KOTA
TASIKMALAYA). Skripsi. Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas
Agama Islam.
Permasalahan yang terjadi; Kinerja Pegawai, pelaksanaan fungsi
organisasi sesuai SOP belum sepenuhnya terlaksana secara maksimal disebabkan
masih terdapat pegawai yang belum patuh terhadap peraturan yang ada/masih
terdapat pelanggaran. Prinsip Akuntabilitas: perusahaan belum melaksanakan
system reward, pelaksanaan fungsi organisasi sesuai SOP yang belum maksimal.
Prinsip Pertanggungjawaban: perusahaan belum memenuhi tanggung jawabnya
terhadap pegawai. Prinsip Kesetaraan: Masih ada pembedaan perlakuan thd
pegawai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan
simultan pada prinsip-prinsip GCG terhadap kinerja pegawai BPRS AlMadinah
Kota Tasikmalaya.
Metode penelitian yang digunakan; pendekatan kuantitatif dengan metode
korelasional. Penelitian ini menggunakan data primer. Prinsip GCG sebagai
variabel X dan kinerja pegawai sebagai variabel Y. Populasi seluruh pegawai
dengan teknik sampling jenuh, jumlah pegawai 34 orang. Teknik pengumpulan
data; wawancara dan kuesioner dan menggunakan perbandingan skala likert.
Hasil penelitian: 1) Transparansi berpengaruh terhadap kinerja pegawai,
Koefisien korelasi sebesar 0.535, kategori hubungan yang sedang dan Sig. 0.001 <
0.05. X1 berpengaruh positf sebesar 0.339 pada konstan 30.983. Koefisien
determinasi 28,6%; 2) Akuntabilitas berpengaruh terhadap kinerja pegawai,
Koefisien korelasi sebesar 0.575, kategori hubungan yang sedang dan Sig. 0.000 <
0.05. X2 berpengaruh positf sebesar 0.607 pada konstan 30.635. Koefisien
determinasi 33,1%; 3) Pertanggungjawaban berpengaruh terhadap kinerja
pegawai, Koefisien korelasi sebesar 0.391, kategori hubungan kecil dan Sig. 0.022
< 0.05. Maka berpengaruh secara signifikan. X3 berpengaruh positf sebesar 0.509
pada konstan 43.632. Koefisien determinasi 15.3%; 4) Kemandirian berpengaruh
terhadap kinerja pegawai, Koefisien korelasi sebesar 0.442, kategori hubungan
yang sedang dan Sig. 0.009 < 0.05. X4 berpengaruh positf sebesar 0.436 pada
konstan 41.435. Koefisien determinasi 19.5%; 5) Kesetaraan tidak berpengaruh
terhadap kinerja pegawai Koefisien korelasi sebesar -0.055, kategori tidak ada
korelasi dan Sig. 0.759 > 0.05. X5 berpengaruh negatif sebesar -0.113 pada
konstan 358.965. Dan Koefisien determinasi 0.3%; 6) prinsip GCG secara
simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai hasil regresi berganda dilihat dari
Sig. F Change 0.003 < 0.05 dengan Koefisien determinasi (R2
) berganda 45.3%.
Kata Kunci: Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian,
Kesetaraan, Kinerja Pegawai.