Abstract :
PENGARUH DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DAN
PUPUK AZOLLA (Azolla pinnata R. Br.) TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN HASIL BUNGA MARIGOLD (Tagetes erecta L.)
Oleh
Trisna Juliati
NPM 195001063
Dosen Pembimbing:
Amir Amilin
Nur Arifah Qurota A?yunin
ABSTRAK
Marigold (Tagetes erecta L.) merupakan tanaman herba semusim dari kelompok
African marigold yang berfungsi sebagai tanaman hias maupun biofarmaka dan
sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Trend pasar florikultur sedang
gencar berkembang dan produksinya dapat dikembangkan melalui implementasi
pemupukan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi serta dosis
fungi mikoriza arbuskular (FMA) dan pupuk Azolla (Azolla pinnata R. Br.) tertentu
yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil bunga
marigold. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
faktorial dengan 2 faktor, 2 ulangan dan 16 kombinasi perlakuan. Faktor pertama
adalah dosis FMA (M), yaitu m0=tanpa FMA (kontrol), m1=5 g/tanaman, m2=10
g/tanaman, dan m3=15 g/tanaman. Faktor kedua adalah dosis pupuk Azolla (A),
yaitu a0=tanpa pupuk Azolla (kontrol), a1=10 g/tanaman, a2=20 g/tanaman, dan
a3=30 g/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara dosis
FMA dengan dosis pupuk Azolla (A. pinnata R. Br). hanya terhadap tebal bunga
marigold. Dosis FMA secara mandiri berpengaruh terhadap panjang tangkai bunga,
diameter bunga, tebal bunga, jumlah bunga, dan hasil bunga. Dosis pupuk Azolla
secara mandiri berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter
batang umur 56 hari setelah tanam (HST), panjang tangkai bunga, diameter bunga,
tebal bunga, jumlah bunga, dan hasil bunga. Aplikasi dosis FMA 10 g/tanaman pada
setiap dosis pupuk Azolla ataupun dosis pupuk Azolla 30 g/tanaman pada setiap
dosis FMA memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil bunga
marigold.
Kata Kunci: Azolla pinnata R. Br., bunga marigold, FMA