DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK PESERTA DIDIK DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT DAN TIPE CHRONOTYPE
Total View This Week0
Institusion
Universitas Siliwangi
Author
AROFAH, TAMI NUR
Subject
QA Mathematics 
Datestamp
2023-07-06 02:15:22 
Abstract :
ABSTRAK TAMI NUR AROFAH (2020) Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Peserta Didik Ditinjau Dari Adversity Quotient Dan Tipe Chronotype. Tesis Program Studi Magister Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Siliwangi Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik ditinjau dari advesity quotient dan tipe Chronotype. Penelitian dilakukan di MAN 2 Tasikmalaya kelas XII MIA 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif. Subjek penelitian yang diambil pada penelitian ini sebanyak enam subjek. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematik yiatu angket Adversity Quotient dan kuesioner Chronotype. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari instrumen utama yaitu peneliti dan instrumen pendukung yaitu soal kemampuan berpikir kreatif matematik, angket Adversity Quotient serta kuesioner Chronotype. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan: (1) Subjek dengan tipe climbers mampu menyelesaikan keempat indikator dari berpikir kreatif matematik yaitu fluency, flexibility, originality dan elaboration. Subjek dengan tipe campers mampu menyelesaikan dua indikator dari kemampuan berpikir kreatif matematik yaitu fluency dan flexibility. Subjek dengan tipe quitters yang pertama hanya mampu menyelesaikan dua indikator dari berpikir kreatif matematik yaitu fluency dan elaboration., (2) Subjek dengan tipe morningness cenderung dapat menyelesaikan soal kemampuan berpikir kreatif matematik, walaupun ada yang tidak memenuhi semua indikator dari kemampuan berpikir kreatif. Rata-rata subjek dengan Chronotype tipe morningness mampu menyelesaikan indikator fluency, flexibility dan originality. Subjek dengan Chronotype tipe eveningness cenderung hanya mampu menyelesaikan satu atau dua indikator dari kemampuan berpikir kreatif matematik yaitu fluency, (3) subjek yang berada pada Adversity Quotient tipe climbers rata-rata mempunyai Chronotype tipe morningnessserta mampu menyelesaikan tiga sampai empat indikator dari kemampuan berpikir kreatif matemati, seperti fluency, flexibility, originality dan elaboration. Subjek yang berada pada Adversity Quotient tipe campers ada subjek yang mempunyai Chronotype tipe morningness dan ada pula yang mempunyai Chronotype tipe eveningness serta mampu menyelesaikan dua sampai tiga indikator dari kemampuan berpikir kreatif matematik seperti fluency, flexibility, dan elaboration. Subjek yang berada pada Adversity Quotient tipe quitters rata-rata mempunyai Chronotype tipe eveningness serta hanya mampu menyelesaikan satu sampai dua indikator dari kemampuan berpikir kreatif matematik seperti fluency dan elaboration. Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik, Adversity Quotient dan Tipe Chronotype. 
Institution Info

Universitas Siliwangi