Abstract :
ABSTRAK
TAMI NUR AROFAH (2020) Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik
Peserta Didik Ditinjau Dari Adversity Quotient Dan Tipe Chronotype. Tesis
Program Studi Magister Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Siliwangi
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang
kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik ditinjau dari advesity quotient
dan tipe Chronotype. Penelitian dilakukan di MAN 2 Tasikmalaya kelas XII MIA 1.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif. Subjek penelitian
yang diambil pada penelitian ini sebanyak enam subjek. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematik yiatu angket
Adversity Quotient dan kuesioner Chronotype. Instrumen dalam penelitian ini terdiri
dari instrumen utama yaitu peneliti dan instrumen pendukung yaitu soal kemampuan
berpikir kreatif matematik, angket Adversity Quotient serta kuesioner Chronotype.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan: (1) Subjek dengan tipe climbers
mampu menyelesaikan keempat indikator dari berpikir kreatif matematik yaitu
fluency, flexibility, originality dan elaboration. Subjek dengan tipe campers mampu
menyelesaikan dua indikator dari kemampuan berpikir kreatif matematik yaitu fluency
dan flexibility. Subjek dengan tipe quitters yang pertama hanya mampu
menyelesaikan dua indikator dari berpikir kreatif matematik yaitu fluency dan
elaboration., (2) Subjek dengan tipe morningness cenderung dapat menyelesaikan soal
kemampuan berpikir kreatif matematik, walaupun ada yang tidak memenuhi semua
indikator dari kemampuan berpikir kreatif. Rata-rata subjek dengan Chronotype tipe
morningness mampu menyelesaikan indikator fluency, flexibility dan originality.
Subjek dengan Chronotype tipe eveningness cenderung hanya mampu menyelesaikan
satu atau dua indikator dari kemampuan berpikir kreatif matematik yaitu fluency, (3)
subjek yang berada pada Adversity Quotient tipe climbers rata-rata mempunyai
Chronotype tipe morningnessserta mampu menyelesaikan tiga sampai empat indikator
dari kemampuan berpikir kreatif matemati, seperti fluency, flexibility, originality dan
elaboration. Subjek yang berada pada Adversity Quotient tipe campers ada subjek
yang mempunyai Chronotype tipe morningness dan ada pula yang mempunyai
Chronotype tipe eveningness serta mampu menyelesaikan dua sampai tiga indikator
dari kemampuan berpikir kreatif matematik seperti fluency, flexibility, dan
elaboration. Subjek yang berada pada Adversity Quotient tipe quitters rata-rata
mempunyai Chronotype tipe eveningness serta hanya mampu menyelesaikan satu
sampai dua indikator dari kemampuan berpikir kreatif matematik seperti fluency dan
elaboration.
Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik, Adversity Quotient dan Tipe
Chronotype.