Abstract :
ABSTRAK
PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN
POC BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN HASIL BUNCIS TEGAK (Phaseolus
vulgaris L.)
Oleh
Nizan Safitri
NPM. 185001087
Dosen Pembimbing :
Tini Sudartini
Visi Tinta Manik
Tanaman kacang buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan tanaman sayuran
polong yang termasuk dalam kelompok kacang-kacangan (beans) yang
merupakan tanaman sumber protein nabati yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Pada tahun 2018 tercatat produktivitas buncis mencapai
12,17 ton/ha, namun pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 12,15 ton/ha.
Penggunaan pupuk organik dapat dilakukan sebagai suatu usaha meningkatkan
produktivitas tanaman buncis, salah satunya yaitu penggunaan POC dari buah
pepaya. Namun pemberian POC buah pepaya juga harus memperhatikan
konsentrasi dan frekuensinya saat diaplikasikan pada tanaman. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi konsentrasi dan frekuensi
pemberian POC buah pepaya terhadap pertumbuhan dan hasil buncis tegak.
Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Babakan Desa Cikajang Kecamatan
Cikajang Kabupaten Garut. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok
(RAK) pola faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi POC buah pepaya k0 (0
ml/L), k1 (100 ml/L), k2 (150 ml/L), dan k3 (200 ml/L). Faktor kedua yaitu
frekuensi aplikasi POC buah pepaya f1 (7 HST), f2 (7 dan 14 HST), f3 (7, 14, dan
21 HST), dan f4 (7, 14, 21, dan 28 HST). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada
interaksi antara perlakuan konsentrasi dan frekuensi aplikasi POC buah pepaya,
namun konsentrasi POC buah pepaya secara spesifik berpengaruh terhadap jumlah
daun pada 35 dan 42 HST serta luas daun buncis. Sedangkan faktor frekuensi
tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis.
Kata kunci : Buah pepaya, Buncis tegak, Pupuk organik cair