DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA TIPE K-TRUSS DAN PEMODELANNYAHALAMAN JUDUL
Total View This Week0
Institusion
Universitas Siliwangi
Author
RAHMAT JATNIKA, GALIH
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2019-09-16 04:31:44 
Abstract :
Tasikmalaya adalah sebuah wilayah administratif di Provinsi Jawa Barat yang letaknya berdekatan dengan wilayah Ciamis dan Garut. Tasikmalaya memiliki dua wilayah administratif yaitu Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya. Jembatan Cihaurbeuti merupakan salah satu jembatan yang dilewati oleh jalan nasional penghubung antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jembatan Cihaurbeuti merupakan jembatan penghubung antara Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis yang terpisah oleh Sungai Citanduy. Jembatan didefinisikan sebagai struktur bangunan yang menghubungkan rute atau lintasan yang terputus oleh sungai, danau, selat, saluran, jalan, atau perlintasan lainnya. Mengingat fungsi di atas, jembatan dapat dikategorikan sebagai salah satu prasarana transportasi yang sangat penting dalam memperlancar pergerakan lalu lintas. K-Truss adalah tipe jembatan yang rangka utamanya memiliki desain dua diagonal rangka baja yang simetris membentuk huruf ?K? pada tiap segmennya. Komponen jembatan rangka baja tipe K-Truss ini terdiri dari rangka baja induk yang membentuk huruf ?K? pada tiap segmennya, gelagar melintang, gelagar memanjang, ikatan angin, sambungan, dan komponen jembatan lainnya. Metode analisis struktur jembatan rangka baja tipe k-truss ini menggunakan program SAP 2000.v.14. Selanjutnya dilakukan perbandingan dengan membuat pemodelan jembatan menggunakan bahan dasar stik es krim. Setelah itu pemodelan akan di uji di laboratorium dan diberikan pembebanan, sehingga akan dilihat hasil titik kerusakan jembatan akan sama atau tidak dengan pemodelan di SAP 2000 v.14 Perencanaan konstruksi jembatan hanya menganalisis struktur atas jembatan. Jembatan yang direncanakan mengacu pada pedoman standar bangunan atas jembatan No.07/BM/2005 kelas A dengan bentang sepanjang 50 meter. Perencanaan struktur baja pada konstruksi jembatan ini menggunakan pipa Ø 89,1 mm (BJ-37) untuk tiang sandaran. Profil IWF 450 x 200 x 9 x 14 untuk perencanaan gelagar memanjang. Profil IWF 700 x 300 x 13 x 24 untuk gelagar melintang. Profil IWF 175 x 175 x 7,5 x 11 untuk perencanaan ikatan angin. Profil IWF 400 x 400 x 13 x 21 untuk struktur rangka utama. Untuk sambungannya sendiri menggunakan sambungan baut mutu tinggi (HTB A-325). Kata Kunci: Jembatan, K-Truss, Baja, SAP 2000 v.14. 
Institution Info

Universitas Siliwangi