Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh angkatan kerja,
penanaman modal dalam negeri, inflasi, dan upah minimum regional baik secara
parsial maupun simultan terhadap tingkat pengangguran di Pulau Jawa tahun
2017-2021. Uji hipotesis menggunakan uji parsial (t) dan uji simultan (uji f).
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif berupa data panel
yang merupakan gabungan dari data cross section sebanyak 6 provinsi, dan time
series mulai dari tahun 2017-2021 di Pulau Jawa, dimana data yang digunakan
berupa data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika dan kajian
pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) secara parsial angkatan kerja
dan upah minimum regional berpengaruh positif tetapi tidak signifikan,
penanaman modal dalam negeri berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan,
sedangkan inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat
pengangguran di Pulau Jawa tahun 2017-2021. (2) Secara simultan angkatan
kerja, penanaman modal dalam negeri, inflasi, dan upah minimum regional
berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Pulau Jawa tahun 2017-
2021.
Kata kunci: tingkat pengangguran, angkatan kerja, penanaman modal dalam
negeri, inflasi, upah minimum regional